Semarang, 22 November 2025 — Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Tengah menggelar kegiatan Penanaman Pohon dan Tanaman Langka sebagai bentuk komitmen nyata dalam pelestarian lingkungan dan peningkatan kepedulian ekologis di kalangan anggota pramuka. Kegiatan ini diselenggarakan di Lahan 2 Bumi Perkemahan Candrabirawa Karanggeneng, Gunung Pati, Kota Semarang, dan melibatkan berbagai unsur pemerintah serta komponen Pramuka Peduli.
Kegiatan penanaman dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Provinsi Jawa Tengah, Kak Eni Lestari, ST., M.T , Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah sekaligus Wakil Ketua Pramuka Peduli Kwarda Jawa Tengah, Kak Agus Sugiharto, ST., MT., serta Wakil Ketua Kwarda Jawa Tengah Bidang Pengabdian Masyarakat sekaligus Ketua Pramuka Peduli, Kak Dra. Wika Bintang, MM.
Dalam sambutannya, Kak Eni Lestari menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas simbolis, tetapi langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.
“Penanaman pohon bukan hanya agenda seremonial, tetapi investasi jangka panjang untuk masa depan. Kami mengapresiasi Gerakan Pramuka yang terus konsisten menggerakkan anak muda dalam aksi lingkungan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kak Agus Sugiharto, ST., MT. menyampaikan bahwa upaya pelestarian lingkungan membutuhkan sinergi dari berbagai pihak.
“Isu lingkungan adalah isu bersama. Kehadiran berbagai unsur dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap alam dapat diwujudkan melalui aksi nyata yang dilakukan bersama-sama,” tuturnya.
Sementara itu, Kak Dra. Wika Bintang, MM. menegaskan bahwa Gerakan Pramuka harus menjadi pelopor dalam gerakan konservasi alam.
“Gerakan Pramuka memiliki tradisi kuat dalam menjaga alam. Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan kembali bahwa setiap anggota harus punya kontribusi nyata, sekaligus menginspirasi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Selain kegiatan penanaman, para peserta juga diberikan edukasi mengenai pentingnya konservasi tanaman langka dan pemulihan vegetasi lokal. Hal ini bertujuan agar generasi muda Pramuka memiliki pemahaman yang lebih luas tentang peran mereka dalam menjaga lingkungan hidup.
Kwarda Jawa Tengah berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda berkelanjutan serta mampu mendorong terbentuknya budaya cinta lingkungan di semua lini Pramuka dan masyarakat umum. (Asd.)


