MIKTA merupakan forum kerja sama yang menghimpun negara-negara menengah berpengaruh yakni Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia.
Pertemuan dipimpin oleh Korea Selatan sebagai Ketua MIKTA tahun 2025, dan berlangsung di Hall 7, Johannesburg Expo Centre, Johannesburg, Afrika Selatan, pada Sabtu waktu setempat, 22 November 2025.
Dalam sesi tersebut, Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung terlebih dahulu menyambut kehadiran Wapres Gibran sebelum keduanya memasuki area foto bersama.
Acara berlangsung ringkas dan tanpa dialog resmi, sejalan dengan sifatnya sebagai rangkaian kegiatan pendukung KTT G20. Kendati demikian, momentum ini tetap memiliki nilai diplomatik penting bagi kehadiran Indonesia.
Setelah penyambutan, Wapres Gibran bergabung dengan para pemimpin negara anggota untuk melaksanakan sesi foto resmi.
Partisipasi Indonesia dalam forum ini mencerminkan komitmen kuat terhadap peran MIKTA sebagai kelompok negara menengah yang mendorong stabilitas global, memperkuat kolaborasi multilateral, serta membuka ruang kerja sama yang lebih inklusif.
Tak hanya menghadiri sesi MIKTA, Wapres Gibran juga memanfaatkan sela-sela pleno KTT G20 untuk mengadakan sejumlah pertemuan pull aside dengan berbagai pemimpin dunia.
Interaksi informal tersebut meliputi pertemuan dengan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed Ali, Presiden Angola Joào Manuel Goncalves Lourenco, Presiden Finlandia Alexander Stubb, Sekretaris Jenderal UNCTAD Rebeca Grynspan Mayufis, hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Sebuah momen menarik terjadi menjelang usainya pertemuan dengan Presiden Finlandia. Secara tiba-tiba, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menghampiri dan menyapa Wapres Gibran, menghadirkan suasana hangat dan cair di tengah padatnya agenda diplomatik.
Rangkaian langkah diplomasi informal tersebut menjadi kesempatan strategis bagi Indonesia untuk memperkuat jejaring komunikasi, membangun kedekatan personal, dan memperluas kerja sama bilateral maupun multilateral dengan para pemimpin dunia.

