Berita Liga Italia: Antonio Conte menjelaskan bagaimana ia menerapkan perubahan taktik ketika Napoli meraih kemenangan 3-1 atas Atalanta, pada Sabtu (22/11).
Napoli merasakan tekanan menjelang pertandingan ini, karena mereka hanya mampu meraih dua hasil imbang dari tiga pertandingan terakhir mereka di Serie A dan Liga Champions.
Mereka mengawali laga dengan sempurna melawan Atalanta, David Neres yang tidak mencetak gol selama 11 bulan, berhasil mencetak dua gol di babak pertama.
Tepat sebelum jeda, Noa Lang merayakan penampilan keduanya sebagai starter musim ini dengan gol pertamanya untuk klub.
Atalanta sempat membalas, tendangan voli akrobatik Gianluca Scamacca sempat memperkecil ketertinggalan.
“Kami puas dengan kemenangan ini dan cara kami meraihnya, dengan babak pertama yang kami pertahankan dalam hal tempo tinggi, tetapi kami juga mempertahankan pressing tinggi setelah jeda dan tak terelakkan, tim yang tertinggal 3-0 pasti akan terus menyerang,” ujar Antonio Conte kepada Sky Sport Italia.
Bagian penting dari kemenangan ini adalah taktik, Conte berusaha mendapatkan yang terbaik dari para pemain sayapnya untuk lebih dekat ke Rasmus Hojlund yang mengisi peran penyerang tengah. Alih-alih formasi 3-4-3, Conte lebih memilih formasi 3-4-2-1.
Perubahan formasi ini dipicu oleh krisis cedera yang membuat Billy Gilmour, Andre Frank Zambo Anguissa, Kevin De Bruyne, Alex Meret dan Romelu Lukaku tidak dapat bermain.
“Hanya ada sedikit pemain yang tersisa di sana, karena Elmas sebenarnya bukan gelandang, tapi dia bermain dengan baik. Jadi, yang kami punya cuma Lobo, Scott, dan seorang pemain muda berprospek, yaitu Vergara. Bahkan dia lebih cocok menjadi trequartista,” tambah Conte.
Artikel Tag: Napoli, Atalanta, Antonio Conte
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/napoli-tekuk-atalanta-perubahan-taktik-antonio-conte-berbuah-manis

