“Hal ini menjadi bukti kita tidak pernah berhenti berinovasi, terus berbuat untuk masyarakat Jakarta,” kata Arief, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu 23 November 2025.
Arief menjelaskan, PAM Jaya terus melakukan transformasi dengan juga tetap memberikan perhatian kepada warga tidak mampu atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan inisiasi program Kartu Air Sehat.
“Sudah ada 500 ribu pelanggan sebagai penerima manfaat Kartu Air Sehat,” kata Arief.
Arief menambahkan, akselerasi sudah berhasil dilakukan tahun ini dengan penambahan 150.000 sambungan baru pelanggan PAM Jaya.
“Saat ini total layanan sudah mencapai 76,19 persen atau sekitar 1.072.000 sambungan aktif,” paparnya.
Tidak kalah penting, lanjut Arief, untuk tahun 2024 PAM Jaya sudah dapat memberikan dividen kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebesar Rp 62,3 miliar.
“Ini menjadi kali pertama PAM Jaya dapat memberikan dividen. Bahkan, jumlahnya lebih tinggi di antara BUMD lain. Untuk itu, kita tidak akan pernah putus untuk belajar dengan DOA, (Do Optimis Action),” kata Arief.
Sementara itu, Presidium Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta, Cecep Sulaiman menuturkan, penghargaan telah diserahkan langsung di Kantor PAM Jaya, Pejompongan, Jakarta Pusat pada hari Jumat, 21 November 2025.

