Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Maxi Beier Akui Dortmund Terlalu Mudah Dibobol Saat Diimbangi Stuttgart 3-3

    November 23, 2025

    TNI AL Tangkap 6 Pekerja Migran Ilegal di Tanjung Balai Karimun

    November 23, 2025

    Cetak Gol Penalti untuk Borussia Monchengladbach, Kevin Diks Banjir Pujian Netizen Indonesia : Okezone Bola

    November 23, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Program Presiden»Mentan Bongkar Beras Impor Ilegal 250 Ton, Diduga Milik Multazam Sabang Group : Okezone Economy

    Mentan Bongkar Beras Impor Ilegal 250 Ton, Diduga Milik Multazam Sabang Group : Okezone Economy

    PewartaIDBy PewartaIDNovember 23, 2025No Comments1 Min Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email


    Mentan Bongkar Beras Impor Ilegal 250 Ton, Diduga Milik Multazam Sabang Group (Foto: Kementan)




    JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengumumkan temuan beras impor ilegal 250 ton di Sabang, Provinsi Aceh. Saat ini, ratusan ton beras ilegal disegel di gudang diduga milik perusahaan swasta, yakni PT Multazam Sabang Group (MSG).

    Amran menegaskan pihaknya menggandeng aparat hukum untuk mendalami pelaku impor beras ilegal tersebut. Adapun pengusutan saat ini masih terus dilakukan.

    “Siapa melakukan, nanti sementara pendalaman. Tetapi ini tidak boleh dibiarkan,” ungkap Amran dalam konferensi pers di kediamannya Kalibata 10, Jakarta Selatan, Minggu (23/11/2025).

    Meski impor dilakukan pada zona perdagangan bebas atau free trade zone, Amran menegaskan kegiatan tersebut mesti sesuai dengan persetujuan dan rekomendasi Kementan. Di sisi lain, dia menyebut impor beras berasal dari Thailand dan Vietnam yang memiliki harga lebih murah.

    “Itu daerah zona bebas perdagangan, free trade zone. Tetapi itu harus dibaca dengan utuh, harus sesuai dengan kebijakan pusat. Nah, ini yang mungkin tidak diperhatikan. Itu alasannya,” ungkapnya.

     



    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Cetak Gol Penalti untuk Borussia Monchengladbach, Kevin Diks Banjir Pujian Netizen Indonesia : Okezone Bola

    November 23, 2025

    Musim Dingin di Madinah: Ketika Masjid Nabawi Menjadi Pelukan Hangat : Okezone News

    November 23, 2025

    Hasil Bali United vs Persis Solo di Super League 2025-2026: Skor Akhir 0-0 : Okezone Bola

    November 23, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Maxi Beier Akui Dortmund Terlalu Mudah Dibobol Saat Diimbangi Stuttgart 3-3

    Berita Olahraga November 23, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Jerman: Maxi Beier mengakui bahwa gawang Borussia Dortmund terlalu mudah dibobol saat bermain…

    TNI AL Tangkap 6 Pekerja Migran Ilegal di Tanjung Balai Karimun

    November 23, 2025

    Cetak Gol Penalti untuk Borussia Monchengladbach, Kevin Diks Banjir Pujian Netizen Indonesia : Okezone Bola

    November 23, 2025

    Hasil NBA: Sacramento Kings Permalukan Denver Nuggets 128-123

    November 23, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Maxi Beier Akui Dortmund Terlalu Mudah Dibobol Saat Diimbangi Stuttgart 3-3

    November 23, 2025

    TNI AL Tangkap 6 Pekerja Migran Ilegal di Tanjung Balai Karimun

    November 23, 2025

    Cetak Gol Penalti untuk Borussia Monchengladbach, Kevin Diks Banjir Pujian Netizen Indonesia : Okezone Bola

    November 23, 2025

    Hasil NBA: Sacramento Kings Permalukan Denver Nuggets 128-123

    November 23, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.