Mengusung tema Energizing The Unity, ajang ini bukan sekadar olahraga lari melainkan ikut mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui pengelolaan sampah untuk didaur ulang menjadi bahan bernilai.
PT Pertamina (Persero) berkolaborasi dengan Waste4Change, perusahaan penyedia solusi pengelolaan sampah (waste management) dari hulu ke hilir secara bertanggung jawab, sehingga diharapkan bisa ramah lingkungan dan berkontribusi terhadap program Zero-Waste Management.
Pertamina di gelaran kali ini mengajak peserta merasakan edukasi langsung mengenai bagaimana pengelolaan sampah, melakukan langsung proses pemilahan sampah organik, anorganik dan residu.
Sejumlah rangers atau tim Waste4Change secara rutin berkeliling area untuk mengumpulkan sampah dari peserta. Sementara itu, peserta Pertamina Eco RunFest 2025 juga dapat membuang sampah mereka pada tempat sampah unik, berupa ring basket, yang telah disiapkan di beberapa lokasi.
“Kami sangat bersyukur bisa menjalin kolaborasi kembali. Gelaran ini luar biasa memiliki banyak peminat, dan merupakan satu platform edukasi yang besar, sehingga memberi kami semangat untuk melakukan edukasi kepada para peserta,” kata Lead Marketing & Partnership Waste4Change, Pandu Priyambodo.
Sampah-sampah dan berbagai material yang dikumpulkan dari gelaran ini akan dikirimkan ke fasilitas Material Recovery Facility (MRF) Waste4Change, yang kemudian akan diproses detail untuk disortir lebih lanjut dan diproses untuk proses selanjutnya.
Pemilahan sampah organik dan anorganik, sementara sampah residu diproses untuk menjadi bahan bakar alternatif.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, gelaran Pertamina Eco RunFest tahun 2024 menghasilkan kurang lebih 9,8 ton sampah, sehingga Pertamina Eco RunFest 2024 menjadi ajang berkonsep Zero Waste to Landfill. Tahun 2025, ia berharap hal tersebut juga bisa kembali dilakukan.
“Kami berharap bisa mengajak masyarakat untuk tidak hanya lari tapi juga memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk menjalankan hidup yang berkelanjutan,” tambah Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita.

