Berita Tenis: Kei Nishikori merupakan salah satu petenis paling mengagumkan dalam generasinya dan ia masih berkompetisi di level yang cukup tinggi meski usianya sudah menginjak 35 tahun.
Jelang memasuki musim ke-19 dalam kariernya di turnamen ATP, petenis berkebangsaan Jepang lolos ke perempatfinal di ajang Challenger yang digelar di Yokohama. Ia mengalahkan Taisei Ichikawa dan Sanhui Shin sebelum kalah dari Kaichi Uchida di perempatfinal.
Sementara ketika melakukan tugas konferensi pers di ajang Challenger tersebut, mantan petenis peringkat 4 dunia membagikan opininya tentang Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz. Ia merupakan penggemar berat dari kedua petenis terbaik dunia saat ini dan secara konsisten menyaksikan mereka beraksi.
“Saya pada dasarnya mengikuti semua pertandingan Jannik dan Carlos,” aku Nishikori, tetapi ia mengakui bahwa ia lebih memilih gaya permainan Sinner daripada gaya permainan Alcaraz.
“Khususnya gaya permainan Jannik adalah gaya permainan tenis ideal saya, jadi, saya menyaksikannya sebagai visualisasi latihan. Jannik benar-benar memainkan gaya permainan tenis yang ideal bagi saya.”
Petenis berkebangsaan Jepang mungkin masih akan beraksi di turnamen ATP, tetapi ia belum berkesempatan untuk bertanding melawan salah satu dari dua petenis terbaik dunia saat ini.
Mantan petenis peringkat 4 dunia juga telah mengonfirmasi rencananya untuk berkompetisi di Australian Open musim 2026, di mana ia pernah melenggang ke perempatfinal sebanyak empat kali di Grand Slam tersebut.
Saat ini, petenis berusia 35 tahun menghuni peringkat 155 dunia, yang artinya ia harus melalui babak kualifikasi agar bisa tampil di Grand Slam pertama musim 2026 di Melbourne.
Petenis yang memenangkan medali perunggu di Olimpiade Rio de Janeiro tahun 2016, melakoni Australian Open musim 2025 dengan menggunakan peringkat yang dilindungi. Ia mengalahkan petenis berkebangsaan Brazil, Thiago Monteiro di babak pertama dengan lima set setelah ia kecolongan dua set pertama sebelum memenangkan tiga set terakhir.
Namun perjalanan petenis berkebangsaan Jepang tidak bertahan lama setelah ia bertekuk lutut di hadapan petenis AS, Tommy Paul yang kecolongan set pertama sebelum memenangkan tiga set terakhir.
Sementara itu, turnamen ATP terakhir yang Nishikori lakoni adalah turnamen Masters 1000 di Cincinnati yang berakhir dengan kekalahan dua set langsung dari petenis berkebangsaan Argentina, Camilo Ugo Carabelli di babak pertama.
Artikel Tag: Tenis, australian open, Kei Nishikori, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/di-antara-dua-bintang-kei-nishikori-pilih-yang-ia-sukai-untuk-ditonton

