Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Preview NBA: Charlotte Hornets Vs Atlanta Hawks (24 Nov 2025)

    November 23, 2025

    Khofifah Jamin Harga Bapok Stabil Lewat Pasar Murah Jelang Nataru

    November 23, 2025

    Gibran Hadiri KTT G20: Pamer QRIS hingga Singgung Bitcoin : Okezone Economy

    November 23, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Diplomasi Stick and Carrot Bagi Perdamaian Ukraina-Rusia

    Diplomasi Stick and Carrot Bagi Perdamaian Ukraina-Rusia

    PewartaIDBy PewartaIDNovember 23, 2025No Comments6 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Pendekatan ini didasarkan pada gagasan bahwa orang termotivasi oleh janji akan hadiah atau ketakutan akan hukuman.Sejumlah update datang dari upaya pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendamaikan Rusia dan Ukraina. 


    Zelensky ternyata memberi tongkat golf kepada Trump, di bulan Agustus. Tongkat itu disebut milik seorang prajurit veteran Ukraina yang ikut memerangi serangan Rusia.

    Presiden Finlandia, Alexander Stubb, dalam wawancaranya dengan BBC menyatakan bahwa Donald Trump merupakan “satu-satunya figur yang mampu memaksa” pemimpin Rusia Vladimir Putin untuk duduk di meja perundingan terkait perang di Ukraina.



    Pemimpin AS  Trump percaya bahwa “Putin ingin mengakhirinya. Saya kira Presiden Zelensky juga ingin mengakhirinya. Sekarang tinggal kita realisasikan.” 

    Ia menambahkan bahwa Trump “telah memberikan ‘wortel’ kepada Presiden Putin, yang diwujudkan dalam pertemuan di Alaska dan tentu saja belakangan ini dari retorikanya muncul lebih banyak ‘tongkat’.

    Presiden Trump blak-blakan menyebut perang Rusia-Ukraina membuatnya jengkel. Dia menegaskan perang tersebut seharusnya tidak pernah terjadi.

    Berbagai upaya mediasi yang dilakukan, termasuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada Agustus lalu tetap gagal menghentikan perang. Selain itu AS sudah berkali-kali menjatuhkan sanksi kepada Rusia selama konflik berlangsung.

    Sebelumnya Trump merasa bangga telah berhasil mengakhiri delapan perang sejak menduduki jabatan periode keduanya pada Januari 2025. Di antara perang yang dimediasi adalah India-Pakistan, Armenia-Azerbaijan, Thailand-Kamboja, dan Israel-Iran, dan perang terakhir yang dimediasinya pada Oktober lalu 

    Tongkat Hukuman

    Presiden Trump mengumumkan memberi sanksi besar kepada dua produsen minyak terbesar Rusia. Menurut laporan CNN, sanksi ini menjadi yang pertama kali dilayangkan Trump kepada Rusia di luar pengenaan tarif sekunder terhadap India atas pembelian minyak. 

    Akan tetapi, sebagian besar pakar sepakat menilai penargetan Rosneft dan Lukoil merupakan perubahan yang signifikan. Menurut RBC Capital Markets, kedua perusahaan ini menguasai sekitar setengah dari total ekspor minyak Rusia.

    Sebelumnya, Joe Biden juga telah menindak perusahaan minyak terbesar ketiga dan keempat Rusia, yakni Gazpromneft dan Surgutneftegas. Namun, para ahli mengatakan menilai sanksi tersebut tidak memengaruhi perusahaan tersebut karena dikhawatirkan memicu gangguan pasokan global.

    India mulai mengurangi impor minyak dari Rusia karena adanya tekanan sanksi dan tarif dari Amerika Serikat. Sanksi AS terhadap produsen minyak Rusia seperti Rosneft dan Lukoil, serta tarif tambahan yang dikenakan terhadap India, telah membuat kilang-kilang minyak di India membatalkan pesanan dan mengurangi impor untuk pengiriman bulan Desember. 

    Amerika Serikat memberikan sanksi terhadap dua produsen minyak terbesar Rusia, Rosneft dan Lukoil, yang membuat perusahaan India ragu untuk berbisnis dengan mereka karena khawatir terkena pembatasan.

    Presiden Trump memberlakukan tarif tambahan pada impor India ke AS karena India terus membeli minyak dari Rusia, sehingga meningkatkan biaya perdagangan secara signifikan.

    Pemerintah AS secara eksplisit mengaitkan negosiasi dagang dengan India dengan tuntutan agar India mengurangi atau menghentikan impor minyak Rusia.

    Bank-bank di India menolak memproses pembayaran untuk pasokan minyak yang terkena sanksi, menambah keraguan bagi importir. Beberapa perusahaan kilang minyak di India telah membatalkan pesanan minyak dari Rusia untuk pengiriman bulan Desember, sementara yang lain meninjau kembali kontrak mereka.

    Sebagian perusahaan minyak India yang tersisa sedang mencari cara untuk menghindari sanksi dengan membeli minyak dari pedagang kecil yang tidak terkait langsung dengan perusahaan yang terkena sanksi.

    Pengurangan pembelian oleh India, salah satu pembeli terbesar, akan memberikan tekanan ekonomi pada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina. China dan India “Selingkuh” dari Putin, Pelan-pelan Pangkas Minyak Rusia.

    Trump Mendukung

    Ukraina dilarang menjadi anggota NATO, Rusia diterima kembali ke G8 dan wilayah diserahkan. Presiden Ukraina berharap dapat membahas rencana tersebut dengan Trump “dalam beberapa hari mendatang,” dan menambahkan bahwa kesepakatan apa pun harus menghasilkan perdamaian yang bermartabat dengan “penghormatan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan.

    Tanggapan hati-hati dari pemerintahan Ukraina ini sangat kontras dengan kemarahan dari beberapa pejabat Ukraina yang menyebutnya sebagai kapitulasi yang tidak masuk akal dan akhir yang efektif bagi keberadaan Ukraina sebagai negara merdeka.

    Rencana ini juga kemungkinan besar akan dianggap tidak dapat diterima oleh sekutu-sekutu Ukraina di Eropa, yang telah lama bersikeras bahwa mereka harus diberi peran dalam perundingan damai mengingat implikasi yang lebih luas dari penyelesaian tersebut terhadap keamanan benua, terutama di sisi timur NATO.

    Rencana tersebut dilaporkan dirancang oleh pejabat Rusia dan AS, termasuk kepala dana kekayaan negara Rusia yang berpengaruh, Kirill Dmitriev, yang telah terlibat dalam pembicaraan sebelumnya mengenai Ukraina dan diketahui berhubungan dengan utusan khusus AS Steve Witkoff.

    Sekretaris pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan kepada para wartawan, “Presiden mendukung rencana ini. Ini rencana yang baik bagi Rusia dan Ukraina.”

    Witkoff dan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio telah “diam-diam” menyusun rencana tersebut bersama Rusia dan Ukraina selama sekitar satu bulan, ujar Leavitt. Ia menepis kekhawatiran bahwa rencana tersebut mencerminkan banyak tuntutan maksimalis Moskow.

    Ukraina akan menyerahkan wilayah Donbas kepada Rusia, menurut rancangan yang dilihat oleh sejumlah media, yang sesuai dengan tuntutan Moskow sebelumnya.

    “Krimea, Luhansk, dan Donetsk akan diakui secara de facto sebagai wilayah Rusia, termasuk oleh Amerika Serikat,” demikian bunyi rencana tersebut. Kyiv masih memegang sebagian wilayah Luhansk dan Donetsk, yang bersama-sama membentuk kawasan industri Donbas di garis depan perang. Crimea dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014.

    Wilayah yang telah ditarik Ukraina di Donetsk akan dianggap sebagai zona demiliterisasi yang tidak akan dimasuki pasukan Rusia, menurut rencana tersebut.

    Wilayah selatan Kherson dan Zaporizhzhia – yang secara keliru diklaim telah dianeksasi Rusia – akan “dibekukan di sepanjang garis kontak,” katanya. Rencana untuk Donbas, Kherson, dan Zaporizhzhia sesuai dengan tuntutan Moskow sebelumnya.

    Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina, yang diduduki oleh pasukan Rusia sejak Maret 2022, akan diawasi oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan listrik yang dihasilkannya akan dibagi antara Rusia dan Ukraina, menurut rencana tersebut.

    Rencana yang didukung AS tersebut menyerukan Ukraina untuk mengurangi jumlah tentaranya menjadi 600.000 personel, menurut rancangan yang dilihat oleh berbagai media, pengurangan ratusan ribu dibandingkan dengan jumlahnya saat ini.

    NATO akan setuju untuk tidak menempatkan pasukan di Ukraina yang akan menghancurkan harapan Kyiv untuk memiliki pasukan penjaga perdamaian Eropa  dan negara itu akan dilarang bergabung dengan NATO. Hal ini sejalan dengan tuntutan Rusia sebelumnya yang telah diumumkan ke publik dan bertentangan dengan tuntutan Ukraina sebelumnya.

    Ukraina akan menerima “jaminan keamanan yang andal,” demikian bunyi rencana tersebut tanpa merinci lebih lanjut. Namun, jet-jet tempur Eropa akan ditempatkan di negara tetangga, Polandia.

    Berdasarkan kesepakatan yang diusulkan, Rusia akan “diintegrasikan kembali ke dalam ekonomi global” setelah hampir empat tahun sanksi keras dan diizinkan kembali ke G8.

    “Diharapkan Rusia tidak akan menginvasi negara-negara tetangga dan NATO tidak akan memperluas jangkauannya,” demikian bunyi dokumen tersebut, menurut beberapa media.

    Namun semua sanksi akan berlaku kembali jika Rusia menginvasi Ukraina lagi “ditambah dengan respons militer terkoordinasi yang tegas.”

    Selain itu, USD 100 miliar aset Rusia yang dibekukan akan didedikasikan untuk membangun kembali Ukraina, sementara aset lainnya akan diinvestasikan dalam dana investasi AS-Rusia yang terpisah “yang bertujuan memperkuat hubungan dan meningkatkan kepentingan bersama guna menciptakan insentif yang kuat untuk tidak kembali berkonflik.”

    Rencana tersebut menyatakan bahwa Ukraina akan menyelenggarakan pemilu dalam 100 hari, dan baik Ukraina maupun Rusia akan menerapkan program pendidikan di sekolah dan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi terhadap berbagai budaya serta menghilangkan rasisme dan prasangka.

    Perang Drone vs Drone, telah berlangsung hampir empat tahun. Rusia menyerang dan Ukraina bertahan. Perang terbesar setelah Perang Dunia II. Korban manusia kedua negara lebih dari satu juta orang dan pengungsi sepuluh juta orang. Diplomasi “Stick & Carrot” sebuah strategi baru.

    Tidak pernah ada perang yang baik, atau perdamaian yang buruk, kutipan dari Benjamin Franklin. Dan yang ingin kami katakan hanyalah memberi kesempatan pada perdamaian  kutipan dari John Lennon.


    Penulis adalah Eksponen Gema 77/78





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Khofifah Jamin Harga Bapok Stabil Lewat Pasar Murah Jelang Nataru

    November 23, 2025

    Pimpinan PBNU Diminta Saling Berlapang Dada Demi Umat

    November 23, 2025

    Hujan Cuan untuk UMKM Lokal di Pertamina Eco RunFest 2025

    November 23, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Preview NBA: Charlotte Hornets Vs Atlanta Hawks (24 Nov 2025)

    Berita Olahraga November 23, 2025

    Ligaolahraga.com -Selama absennya All-Star Trae Young, Atlanta Hawks telah melihat Jalen Johnson mengambil peran yang…

    Khofifah Jamin Harga Bapok Stabil Lewat Pasar Murah Jelang Nataru

    November 23, 2025

    Gibran Hadiri KTT G20: Pamer QRIS hingga Singgung Bitcoin : Okezone Economy

    November 23, 2025

    Cetak Gol Kemenangan Brighton, Jack Hinshelwood Catat Comeback Manis

    November 23, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Preview NBA: Charlotte Hornets Vs Atlanta Hawks (24 Nov 2025)

    November 23, 2025

    Khofifah Jamin Harga Bapok Stabil Lewat Pasar Murah Jelang Nataru

    November 23, 2025

    Gibran Hadiri KTT G20: Pamer QRIS hingga Singgung Bitcoin : Okezone Economy

    November 23, 2025

    Cetak Gol Kemenangan Brighton, Jack Hinshelwood Catat Comeback Manis

    November 23, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.