Suasana laga Persita Tangerang vs Malut United. (Foto: Media Malut United)
TANGERANG – Pelatih kepala Malut United, Hendri Susilo, menyatakan rasa syukurnya atas hasil imbang 0-0 yang diraih timnya saat bertandang ke markas Persita Tangerang. Hasil ini didapatkan melalui kerja keras yang alot pada laga pekan ke-13 Super League 2025-2026 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu 23 November 2025.
“Saya pikir dengan kerja keras yang sudah dilakukan pemain hasil imbang ini patut disyukuri. Alhamdulillah, kami bisa mendapat poin di Tangerang,” ujar Hendri Susilo dalam sesi konferensi pers pasca-pertandingan, dikutip Senin (24/11/2025).
1. Tren Positif Berlanjut
Hendri mengakui strategi yang telah ia siapkan tidak berjalan optimal di babak pertama, yang menyebabkan timnya sempat tertekan. Di babak pertama, Persita bahkan sempat mencetak gol melalui Hokky Caraka pada menit ke-68, namun gol tersebut dianulir wasit karena Mario Jardel dinilai melakukan pelanggaran terhadap Igor Inocencio.
“Kami mengawali pertandingan dengan sangat lambat. Di awal permainan, kami sempat tertekan yang artinya game plan kami tidak berjalan. Namun, saya pikir ini normal terjadi,” ucap Hendri.
Memasuki babak kedua, Malut United berhasil menemukan ritme permainan mereka. Mereka perlahan mendominasi dengan menguasai 55 persen penguasaan bola. Total 11 tembakan dilepaskan, lima di antaranya mengarah tepat ke gawang.
Meskipun tak ada yang berbuah gol, raihan satu poin ini sangat berharga. Hasil imbang ini juga memperpanjang tren tak terkalahkan Malut United menjadi enam pertandingan terakhir, dengan catatan lima kali menang dan satu kali imbang.
2. Pemain Akui Laga Berat dan Jadwal Berikutnya
Rasa lega juga disampaikan oleh perwakilan pemain Malut United, Ridho Syuhada. Ia menilai kedua tim tampil sama kuat, namun hasil ini tetap patut disyukuri.

