Arif datang bersama Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian untuk melaporkan perkembangan riset serta meminta arahan Presiden terkait penguatan inovasi nasional ke depan.
Ia mengatakan bahwa pertemuan ini menjadi kesempatan bagi BRIN untuk menyampaikan berbagai program strategis yang sedang disiapkan.
“Siang ini kami bersama pak Waka di panggil bapak Presiden, ya tentu untuk kami berusaha untuk mendapatkan arahan dari beliau terkait dengan arah pengembangan BRIN ke depan,” ujar Arif kepada awak media saat tiba di Istana.
Arif menekankan bahwa akselerasi kolaborasi dengan kementerian menjadi agenda utama BRIN, agar kebijakan pemerintah bisa berbasis riset.
Ia juga menyinggung rencana penguatan kerja sama riset dengan Danantara, dengan menyampaikan bahwa BRIN tengah mempersiapkan kolaborasi karena lembaga tersebut memiliki peran strategis di Indonesia.
“Dan tentu juga persiapan untuk kolaborasi dengan Danantara. Ya, itu kan lembaga yang sangat strategis di Indonesia, sehingga ya BRIN diharapkan bisa memberikan kontribusi berupa penguatan R&D untuk bisnis dari perusahaan-perusahaan yang ada di bawah Danantara,” ucapnya.

