Begitu dikatakan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin usai rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 November 2025.
Kata Sjafrie, situasi keamanan Papua kembali disorot karena masih adanya gangguan yang menghambat aktivitas sosial dan pembangunan.
Pemerintah, sambungnya, menilai wilayah tersebut termasuk kawasan yang membutuhkan penjagaan khusus.
“Bahwa dalam rangka mendukung stabilitas nasional agar supaya pembangunan ini bisa berjalan aman dan lancar, kita telah menerima petunjuk-petunjuk dari Bapak Presiden,” ujarnya.
Sjafrie menyebut Papua menjadi salah satu wilayah prioritas penjagaan selain Jakarta dan Aceh.
Dia menegaskan bahwa pemerintah akan menempatkan pasukan dan menerapkan pendekatan keamanan baru di sana.
Ia menjelaskan bahwa pendekatan itu memadukan cara teritorial dan operasi taktis untuk menjaga kedaulatan, sekaligus merangkul masyarakat.
“Kita akan menempatkan pasukan di Papua dan menerapkan satu metode yang kita sebut Smart Approach,” pungkasnya.

