Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra Rani Mauliani menilai pencemaran limbah kotoran sapi di Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, adalah masalah serius. Rani meminta agar masalah ini segera ditangani oleh Pemprov DKI.
“Aduh ini permasalahan serius, pencemaran limbah di lingkungan rumah tangga sangat berisiko terutama bagi anak-anak dan para lansia tentunya,” kata Rani kepada wartawan, Minggu (2/7/2023).
Rani meminta Pemprov dan pemilik peternakan mencarikan solusi limbah kotoran sapi. Menurutnya, kotoran sapi yang mengalir ke saluran air sangat mengganggu kenyamanan warga.
“Ya memang harusnya segera dicari solusinya karena tentunya sangatlah mengganggu bila limbahnya mengalir ke saluran-saluran di perumahan,” katanya.
Lebih lanjur, Rani berharap Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono segera memantau penyelesaian pencemaran kotoran sapi ini. Dia juga meminta pengawasan dari Luhar dan camat setempat.
“Pemprov harus memprioritaskan permasalahan ini. Pak Pj harus memantau penyelesaian masalah ini segera. Lurah dan camat juga harus turun peduli memantau kondisi solusi penyelesaian masalah ini,” tutur dia.
Masalah pencemaran lingkungan akibat limbah kotoran sapi masih menghantui warga di wilayah Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan penanganan limbah kepada Perumda Paljaya.
“Tanya Paljaya ya,” kata Heru singkat saat ditemui di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2023).