Indeks pan-Eropa STOXX 600 naik tipis 0,14 persen pada penutupan Senin 24 November 2025. setelah mengalami penurunan tajam di minggu sebelumnya.
Bursa regional utama berakhir variatif. Indeks DAX Jerman naik 0,64 persen atau 147,31 poin menjadi 23.239,18. FTSE 100 Inggris turun 0,05 persen atau 4,80 poin ke posisi 9.534,91. Sementara CAC Prancis melemah 0,29 persen atau 22,98 poin menjadi 7.959,67.
Pasar bereaksi positif terhadap komentar pejabat Federal Reserve (The Fed), John Williams, yang mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Harapan pemangkasan suku bunga pada Desember ini meningkatkan sentimen risiko.
Sektor teknologi memimpin penguatan dengan lonjakan 1,4 persen. Saham-saham terkait AI dan semikonduktor, seperti ASML, menguat 3,1 persen. Saham Infineon juga naik 3 persen, dan menjadi motor utama.
Saham otomotif premium menguat setelah Goldman Sachs menyatakan beberapa produsen, seperti Mercedes dan BMW, masih dinilai terlalu murah (undervalued).
Sektor pertahanan justru merosot tajam hingga 2,1 persen. Penurunan ini terjadi karena investor melihat adanya kemajuan dalam negosiasi perdamaian antara AS dan Ukraina, yang dapat mengakhiri perang dengan Rusia. Saham perusahaan pertahanan seperti Rheinmetall dan Hensoldt anjlok lebih dari 4 persen
Saham Novo Nordisk juga ambles 5,8 persen setelah uji coba obat Alzheimer gagal mencapai target utama. Saham Bayer justru melesat 9,3
Investor kini mencermati anggaran tahunan Inggris dan serangkaian data ekonomi AS yang akan dirilis sepanjang pekan ini untuk petunjuk lebih lanjut.

