Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Raphinha Gembira Bisa Kembali Bermain Usai Absen Dua Bulan

    November 25, 2025

    Soal Polemik KUHAP, Jimly Minta Publik Tempuh Judicial Review ke MK

    November 25, 2025

    IHSG Hari Ini Ditutup Melemah 0,56 Persen ke Level 8.521, Transaksi Rp31,2 Triliun : Okezone Economy

    November 25, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Pabrik Raksasa China di Morowali Terpaksa Pangkas Produksi

    Pabrik Raksasa China di Morowali Terpaksa Pangkas Produksi

    PewartaIDBy PewartaIDNovember 25, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Salah satu pabrik utama di Kawasan Industri Morowali (IMIP), QMB New Energy Materials (milik GEM China dan Tsingshan Holding Group), telah mulai mengurangi produksinya. Penurunan ini diperkirakan berlangsung setidaknya selama dua minggu ke depan.


    Dikutip dari Bloomberg, Selasa 25 November 2025, perwakilan IMIP di Sulawesi mengonfirmasi bahwa operasional pabrik terpaksa diperlambat karena kapasitas area penampungan limbah QMB di dalam kawasan tersebut hampir penuh. Sementara itu, izin dokumen untuk lokasi penampungan limbah yang baru masih dalam proses.

    Indonesia saat ini menyumbang lebih dari setengah produksi nikel dunia. Kunci dari lonjakan ini adalah metode pengolahan HPAL (High-Pressure Acid Leaching). HPAL memungkinkan pemanfaatan bijih nikel berkadar rendah dan berbiaya murah. Namun, metode ini menghasilkan volume limbah padat yang sangat besar, yang harus dikeringkan sebelum disimpan (dipadatkan).



    Ekspansi industri yang begitu cepat ini memicu kekhawatiran dari para ahli. Mereka mempertanyakan apakah metode HPAL aman dan berkelanjutan di wilayah kepulauan tropis seperti Indonesia yang rentan terhadap hujan deras dan gempa bumi.

    Mengingatkan: Isu limbah ini bukan yang pertama. Produksi QMB sempat terganggu tahun ini akibat insiden longsor mematikan di lokasi penampungan limbah mereka di IMIP.

    Di sisi lain, produsen nikel HPAL juga menghadapi kenaikan biaya sulfur (bahan kimia penting). Namun, permintaan global untuk produk hasil olahan HPAL, seperti mixed hydroxide precipitate (MHP) yang mengandung nikel dan kobalt, justru menguat tahun ini. Kenaikan permintaan ini terbantu oleh adanya pembatasan ekspor kobalt dari Republik Demokratik Kongo.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Soal Polemik KUHAP, Jimly Minta Publik Tempuh Judicial Review ke MK

    November 25, 2025

    Tangis Ibunda Tahu Alvaro yang Hilang 8 Bulan Ditemukan Meninggal

    November 25, 2025

    Pemuda Dibekuk Polisi Gegara Bawa 1.598 Butir Ekstasi

    November 25, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Raphinha Gembira Bisa Kembali Bermain Usai Absen Dua Bulan

    Berita Olahraga November 25, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Champions: Penyerang andalan Barcelona, Raphinha ungkpkan rasa gembira setelah hampir absen dua…

    Soal Polemik KUHAP, Jimly Minta Publik Tempuh Judicial Review ke MK

    November 25, 2025

    IHSG Hari Ini Ditutup Melemah 0,56 Persen ke Level 8.521, Transaksi Rp31,2 Triliun : Okezone Economy

    November 25, 2025

    Tangis Ibunda Tahu Alvaro yang Hilang 8 Bulan Ditemukan Meninggal

    November 25, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Raphinha Gembira Bisa Kembali Bermain Usai Absen Dua Bulan

    November 25, 2025

    Soal Polemik KUHAP, Jimly Minta Publik Tempuh Judicial Review ke MK

    November 25, 2025

    IHSG Hari Ini Ditutup Melemah 0,56 Persen ke Level 8.521, Transaksi Rp31,2 Triliun : Okezone Economy

    November 25, 2025

    Tangis Ibunda Tahu Alvaro yang Hilang 8 Bulan Ditemukan Meninggal

    November 25, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.