Timnas Indonesia U-22 siap hadapi SEA Games 2025. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
TIM Nasional (Timnas) Indonesia U-22 bersiap mempertahankan medali emas di ajang SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand. Skuad Garuda Muda, yang dilatih oleh Indra Sjafri, akan memulai perjuangan mereka di Grup C dengan menghadapi Singapura pada awal Desember.
Pertandingan perdana yang krusial ini dijadwalkan akan disiarkan langsung di RCTI. Laga melawan Singapura menjadi penanda dimulainya misi berat mempertahankan medali emas.
1. Modal Penting dari Uji Coba dan Permintaan Pemain Abroad
Jelang keberangkatan ke Thailand pada 27 November, Timnas Indonesia U-22 telah memetik pelajaran berharga dari dua laga uji coba internasional melawan Mali U-22, yakni dengan hasil imbang 2-2 dan kalah 0-3 yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor.
Penyerang Timnas Indoneisa U-22, Hokky Caraka, mengakui uji coba tersebut memberikan modal penting. Kini, ia menegaskan timnya akan terus berbenah agar bisa tampil maksimal sepanjang turnamen.
“Kami bisa tahu, kita bisa lihat gimana level mereka kan. Itu cukup menjadi pengalaman dan pembelajaran buat kita semua, bagaimana bermain bola efektif dan simpel,” kata Hokky di Tangerang, dikutip Selasa (25/11/2025).
Sementara itu, Pelatih Indra Sjafri menyadari bahwa mempertahankan gelar juara bukanlah tugas mudah. Ia dengan tegas meminta agar skuadnya tidak meremehkan ajang SEA Games 2025 dan berharap mendapatkan dukungan dari para pemain terbaik, termasuk pemain yang berkarier di luar negeri (abroad).
“Bagaimanapun kita jangan meremehkan Ini hanya SEA Games, tetapi di satu sisi kita dituntut untuk berbuat yang terbaik. Oleh sebab itu yang terbaik-terbaik juga harus kita ajak,” terang Indra Sjafri.
Mengenai bergabungnya nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, hingga Adrian Wibowo, Indra menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI yang sedang berupaya melobi klub-klub pemain tersebut.

