Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Eks Penyidik KPK Ungkap Petunjuk Awal Kasus ASDP Akuisisi PT JN

    November 25, 2025

    Baru 5 Bulan di Liverpool, Van Bronckhorst Kini Dikaitkan dengan Indonesia

    November 25, 2025

    KPK Tidak Dapat Intervensi Presiden

    November 25, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Respons Pemkot Jaksel Lambat soal Penanganan Kesehatan

    Respons Pemkot Jaksel Lambat soal Penanganan Kesehatan

    PewartaIDBy PewartaIDNovember 25, 2025No Comments1 Min Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan mencatat 13.250 kasus tuberkulosis (TBC) pada 2024. Memasuki Januari hingga Mei 2025, data sementara menunjukkan 4.423 kasus baru. Kondisi tersebut menjadikan wilayah Jakarta Selatan sebagai salah satu penyumbang kasus TBC tertinggi di DKI Jakarta.


    “Angka TBC di Jaksel sangat tinggi, tapi Pemkot Jaksel tidak terlihat berupaya serius mengajak relawan untuk memperkuat deteksi dini dan pendampingan pasien,” kata Ketua Rekan Indonesia DKI Jakarta, Martha Tiana Hermawan (Tian) melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 25 November 2025.

    Selain TBC, kasus demam berdarah dengue (DBD) juga berulang setiap tahun. Sepanjang 2024 dan awal 2025, laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan ribuan kasus DBD di tingkat Provinsi DKI Jakarta. Diketahui, Jakarta Selatan menjadi salah satu wilayah penyumbang utama.



    “DBD ini masalah tahunan. Tapi pola penanganannya tidak berubah. Kami jarang sekali dilibatkan dalam perencanaan atau edukasi komunitas. Pemerintah kota seperti menunggu kasus meledak dulu baru bergerak,” ujar Tian.

    Ia menambahkan bahwa keterlibatan relawan bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian penting dari strategi kesehatan masyarakat modern. 

    Ia mendesak Pemkot Jaksel untuk memperbaiki tata kelola kesehatan secara menyeluruh, termasuk membuka ruang dialog rutin dan melibatkan relawan sebagai mitra kolaborasi. 

    “Kesehatan itu bukan isu sampingan. Ini menyangkut nyawa warga,” kata Tian.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    KPK Tidak Dapat Intervensi Presiden

    November 25, 2025

    Basuki Jamin Investor IKN Tak Kabur Imbas Putusan MK

    November 25, 2025

    Prabowo Sudah Minta Pertimbangan MA untuk Rehabilitasi Ira dkk

    November 25, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Eks Penyidik KPK Ungkap Petunjuk Awal Kasus ASDP Akuisisi PT JN

    Berita Teknologi November 25, 2025

    Jakarta, CNN Indonesia — Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mochamad Praswad Nugraha mengungkapkan petunjuk…

    Baru 5 Bulan di Liverpool, Van Bronckhorst Kini Dikaitkan dengan Indonesia

    November 25, 2025

    KPK Tidak Dapat Intervensi Presiden

    November 25, 2025

    Datangi KPK, Pengacara Harap Ira Puspadewi Bisa Bebas Malam Ini : Okezone News

    November 25, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Eks Penyidik KPK Ungkap Petunjuk Awal Kasus ASDP Akuisisi PT JN

    November 25, 2025

    Baru 5 Bulan di Liverpool, Van Bronckhorst Kini Dikaitkan dengan Indonesia

    November 25, 2025

    KPK Tidak Dapat Intervensi Presiden

    November 25, 2025

    Datangi KPK, Pengacara Harap Ira Puspadewi Bisa Bebas Malam Ini : Okezone News

    November 25, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.