Jakarta –
Tahukah kamu apa perbedaan warga negara dan warga global? Secara umum, perbedaan keduanya lebih pada ruang lingkup. Jika warga negara ruang lingkupnya pada skala nasional, sementara warga global ruang lingkupnya tidak hanya pada satu negara namun bersifat global.
Lantas apa yang dimaksud dengan warga global itu? Seperti apa bedanya warga negara dengan warga global? Dan seperti apa konsep warga global atau kewarganegaraan global itu? Simak penjelasannya sebagai berikut:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu. Misalnya warga negara Indonesia (WNI).
Sementara menurut Korten (dalam Wuryan & Syaifullah, 2008:164) seperti dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), warga negara global adalah warga negara yang bertanggung jawab untuk memenuhi persyaratan institusional dan kultural demi kebaikan yang lebih besar bagi masyarakat.
Warga negara global merupakan tingkatan lebih lanjut dari warga negara komunal, dan warga negara bangsa (nasional) yang menitikberatkan pada peran warga negara global mencakup sikap, komitmen, dan tanggung jawabnya yang melintasi batas-batas budaya setempat baik lokal maupun nasional kepada budaya masyarakat global.
Dalam konteks globalisasi, gagasan warga negara global berkaitan erat dengan adanya ketergantungan yang kuat antarnegara di dunia ini, dan karenanya diperlukan keterlibatan warga dunia untuk bisa menjalin kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan, tanpa memandang perbedaan atau diskriminasi apapun dari masing-masing bangsa tersebut.
Setiap warga negara global harus memiliki kesadaran global (global consciousness) yaitu kemampuan warga negara untuk secara sadar dan kritis dalam menerima atau menanggapi isu-isu global tersebut. Hal ini agar dapat memahami masalah-masalah atau isu-isu global yang mencakup hal ekologi, luasnya kemiskinan, tindak kekerasan komunal, obat terlarang, pertumbuhan penduduk, pengungsi, perdagangan dan hutang.
Sehingga dapat dipahami terkait perbedaan warga negara dan warga negara global adalah bahwa Warga negara global menitikberatkan pada peran warga negara dalam menjalankan hak dan kewajiban secara global.
Adapun tentang konsep kewarganegaraan global memiliki konsep yang berbeda. Menurut situs Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), warga global atau kewarganegaraan global adalah istilah umum merujuk pada tindakan sosial, politik, lingkungan, dan ekonomi individu dan komunitas yang berpikiran global dalam skala dunia.
Istilah warga global itu dapat merujuk pada keyakinan bahwa individu adalah anggota dari jaringan ganda, beragam, lokal dan non-lokal daripada aktor tunggal yang mempengaruhi masyarakat yang terisolasi. Mempromosikan kewarganegaraan global dalam pembangunan berkelanjutan akan memungkinkan individu untuk merangkul tanggung jawab sosial mereka untuk bertindak demi kepentingan semua masyarakat, bukan hanya mereka sendiri.
(wia/imk)