Berita F1: Liam Lawson memperkirakan Grand Prix Qatar tahun ini tidak akan memberikan tantangan ekstrem seperti yang dialami para pebalap pada musim 2023. Saat itu, tingginya suhu udara dan batasan penggunaan ban membuat banyak pebalap mengalami kelelahan berat hingga beberapa di antaranya membutuhkan bantuan medis setelah balapan.
Untuk musim ini, Pirelli kembali menetapkan aturan khusus, yakni seluruh kompon ban hanya diperbolehkan dipakai maksimal 25 lap. Kebijakan tersebut diambil untuk mengantisipasi beban lateral yang sangat tinggi di tikungan cepat Sirkuit Lusail, yang pada balapan sebelumnya menimbulkan kekhawatiran terkait integritas ban.
Meski aturannya serupa, Lawson menilai konteksnya berbeda dengan 2023. Ia menilai suhu yang lebih rendah akan membuat balapan jauh lebih bersahabat bagi fisik para pebalap. “Situasinya jelas sama bagi semua tim,” ujar Lawson kepada media. “Kami pernah mengalami pembatasan stint seperti ini sebelumnya dan saat itu balapan menjadi sangat berat. Namun kali ini tidak sampai se-ekstrem itu dan waktunya juga lebih ideal.”
Pada 2023, temperatur lintasan mendekati 40 derajat celcius sehingga pebalap mengalami dehidrasi cepat, pusing, dan penurunan konsentrasi. Dengan prediksi cuaca yang lebih sejuk, Lawson yakin kondisi tersebut tidak akan terulang. Aturan stint ban yang ketat juga diperkirakan membuat para pebalap dapat memaksimalkan performa tanpa harus menjaga ban secara berlebihan, sehingga tingkat tekanan fisik jauh lebih terkendali.
Selain membahas kondisi balapan, Lawson juga masih menunggu kejelasan mengenai masa depannya di Formula 1. Hingga kini, ia belum memiliki kepastian kursi untuk musim 2026. Meskipun berada dalam situasi yang tidak menentu, pebalap muda itu tetap fokus memberikan penampilan terbaiknya. “Komunikasi selalu ada, tetapi intinya tetap sama, tampil bagus dan kamu bertahan,” tegas Lawson.
Performa solid sepanjang musim menjadi cara utama bagi Lawson untuk mempertahankan peluangnya memperpanjang karier di F1. Beberapa tim dikabarkan memantau perkembangan sang pebalap yang terus menunjukkan peningkatan sejak mendapat kesempatan tampil penuh.
Dengan kombinasi kondisi cuaca yang lebih mendukung dan aturan teknis yang ketat namun dapat diprediksi, Grand Prix Qatar tahun ini diperkirakan akan berlangsung kompetitif tanpa drama fisik ekstrem seperti dua tahun lalu. Liam Lawson sendiri siap memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya menjelang keputusan penting terkait masa depannya.
.
Artikel Tag: Liam Lawson, Racing Bulls, GP Qatar
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/liam-lawson-bongkar-fakta-mengejutkan-gp-qatar-2025-tak-akan-sekacau-2023

