Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, episenter gempa terletak sekitar 55 km barat daya Sinabang, Aceh, pada koordinat 2,43° LU dan 95,87° BT dengan kedalaman 10 km.
“Gempa ini diikuti sembilan kali gempa susulan yang, meski lebih kecil, tetap dirasakan masyarakat setempat,” ujar Muhari dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam, 27 November 2025.
Muhari memastikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue bersama instansi terkait telah mengambil langkah-langkah tanggap darurat.
“Antara lain melakukan koordinasi lintas instansi, meninjau langsung lokasi terdampak, dan melakukan pendataan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Muhari menegaskan, langkah yang harus diantisipasi masyarakat dalam menghadapi gempa bumi dan potensi bencana susulan, yaitu menyiapkan rencana evakuasi keluarga, mengamankan benda-benda yang mudah jatuh atau terbakar, dan mengutamakan keselamatan diri.
“Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan pemerintah daerah dan petugas BPBD, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta terus memantau kanal resmi BNPB dan BMKG untuk mendapatkan informasi terkini terkait gempa bumi dan potensi tsunami,” demikian Muhari.

