Legenda Timnas dan Singo Edan (Arema Indonesia) ini menegaskan bahwa kesiapan tim berjalan positif meski ada dua pemain yang harus absen karena menjalani operasi.
“Secara umum persiapan sangat bagus. Anak-anak siap bersaing, hanya ada dua pemain yang habis operasi,” ujar Ahmad Bustomi dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat, 28 November 2025.
Mantan pemain Timnas yang berjasa membawa Tim Garuda sebagai finalis di AFF 2010 ini menyampaikan target pribadinya untuk membawa Persika meraih gelar juara.
“Ini bukan sombong, ini target yang harus dikejar. Setiap atlet profesional perlu punya ambisi maksimal untuk menantang dirinya sendiri,” katanya.
Soal komposisi tim, ia menekankan bahwa semua pemain memiliki status setara. Tidak ada istilah inti atau cadangan, karena seluruh skuat dikontrak untuk bermain.
“Semua pemain di sini pemain tim utama. Mereka dikontrak untuk tampil, bukan untuk duduk di bangku cadangan,” tegasnya.
Selain fisik dan taktik, pelatih berulang kali menyoroti aspek mental sebagai faktor penentu di kompetisi.
“Kalau mental siap, semua latihan akan keluar saat pertandingan. Kalau tidak siap, ada rasa takut. Itu yang harus kami hilangkan,” jelasnya.
Musim ini, kompetisi Liga Nusantara diprediksi berjalan sangat ketat. Menurut pelatih, regulasi baru di Liga 1 yang membuka keran pemain asing membuat sejumlah pemain lokal kompetitif memilih turun ke level Liga 3 untuk mendapat jam bermain.
“Karena banyak pemain asing di Liga 1, banyak pemain Indonesia yang akhirnya turun ke Liga 3. Jadi semua tim punya peluang yang sama, level persaingannya pasti sangat kuat,” pungkasnya.

