Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Salah Kelola di Dalam Negeri Jadi Biang Perlambatan Ekonomi

    November 28, 2025

    Dimodali Rp23,67 Triliun, Garuda dan Citilink Optimalkan Armada dan Layanan : Okezone Economy

    November 28, 2025

    Jamie Leweling Happy Usai Cetak Brace ke Gawang Go Ahead Eagles

    November 28, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»Maaf Alvin-Anita soal Tumbler Tuku hingga Karangan Bunga di Rawa Buntu

    Maaf Alvin-Anita soal Tumbler Tuku hingga Karangan Bunga di Rawa Buntu

    PewartaIDBy PewartaIDNovember 28, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email



    Daftar Isi



    Jakarta, CNN Indonesia —

    Pasangan suami istri Alvin Harris dan Anita Dewi meminta maaf usai viral karena kasus tumbler Tuku yang tertinggal dalam KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung dan berdampak pada isu pemecatan petugas PT KAI Argi.

    “Saya Alvin, Saya Anita beberapa hari ini banyak berita beredar dan berkembang di sosial media terkait perbuatan kami berdua maka dari video yang kami buat ini,” kata pasangan suami istri itu setelah Instagram mereka kembali terbuka untuk publik.

    “Kami meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya khususnya kepada saudara Argi dan semua pihak terkait yang terkena dampak dan dirugikan atas ucapan dan perbuatan kami berdua.”



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Dalam permintaan maaf itu, mereka mengaku tidak bijak dalam bersikap sehingga berdampak bagi banyak orang. Pasangan suami istri tersebut kemudian kembali meminta maaf dengan wajah Anita tertunduk lesu.

    “Kami sangat sadar menyikapi kejadian ini sangat tidak bijak sehingga melukai perasaan banyak orang di luar sana,” tutur Anita dengan lesu.





    “Dan dari kejadian ini sebagai pembelajaran untuk kami untuk lebih berhati-hati lagi di ke depannya. Dari lubuk hati kami yang paling dalam kami sangat meminta maaf yang sebesar-besarnya.”

    Heboh isu petugas KRL dipecat ini bermula dari postingan seorang pengguna KRL bernama Anita yang mengaku kehilangan tumbler Tuku miliknya.

    Lewat akun Threads @anitadwdl, ia menuliskan kronologi kehilangan tumbler Tuku tersebut dan menuding petugas tidak bertanggung jawab.

    Dalam penjelasannya, Anita mengaku lupa hingga tasnya tertinggal di kereta Commuter Line rute Tanah Abang-Rangkasbitung.

    Setelah melapor pada petugas keamanan di Stasiun Rawa Buntu, tas milik Anita berhasil ditemukan di gerbong khusus wanita. Petugas sempat mengirimkan foto kondisi tas berikut isinya, termasuk tumbler Tuku yang dimaksud. Karena soal prosedur, tas itu harus diambil di Stasiun Rangkasbitung.

    Ketika Anita mengambil tas keesokan hari bersama suaminya, tumbler Tuku tersebut sudah tidak ada. Ia kemudian menuliskan kekecewaannya atas kelalaian petugas KRL sampai akhirnya berujung viral.

    Petugas KAI buka suara

    Di sisi lain, petugas KRL bernama Argi memberikan klarifikasi melalui Threads bahwa ia menerima tas tersebut dari petugas lain dan meletakkannya di ruang jaga karena kondisi stasiun sedang ramai.

    Ia mengaku tak sempat mengecek isi tas. Argi juga sudah berinisiatif menawarkan penggantian tumbler Tuku tersebut, tapi Anita dan suaminya menolak dan tetap membawa kasus ini ke media sosial.

    Dalam pesan yang dikirimkan ke suami Anita, Argi mengungkapkan bahwa dirinya bukan pelaku yang mengambil tumbler tersebut dan sangat terpukul karena satu-satunya sumber pendapatannya hilang setelah unggahan itu viral.

    Ramai karangan bunga

    Dukungan dari masyarakat mengalir kepada petugas PT KAI Argi dalam berbagai bentuk dalam perkara kasus tumbler Tuku yang tertinggal di KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung beberapa hari lalu.

    Berawal dari dukungan di media sosial, kini support itu diberikan dalam bentuk papan bunga yang ditaruh di stasiun, salah satunya adalah Stasiun Rawa Buntu, Serpong Tangerang Selatan pada Kamis (27/11) malam.

    “Kembalikan pekerjaan Argi. Jangan pecat Argi. Argi sudah jujur dan bertanggung jawab,” bunyi pesan dukungan yang tertulis di papan bunga itu.

    “Buka CCTV untuk bersihkan nama baik Argi,” tertanda dari Pengguna KRL Commuterline.

    Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, papan bunga tersebut dipasang tepat di depan pintu masuk penumpang. Sejumlah penumpang yang baru turun kereta nampak mengabadikan karangan bunga tersebut.

    Bos KAI pastikan tak ada pemecatan

    Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rosyidin memastikan petugas KRL tak dipecat buntut aduan penumpang yang mengaku kehilangan tumbler Tuku.

    Bobby enggan berkomentar banyak soal kasus yang ramai dibicarakan di media sosial tersebut. Ia hanya memastikan petugas KRL tersebut tidak dipecat.

    “Enggak ada orang itu dipecat,” kata Bobby. “Enggak (dipecat).”

    [Gambas:Instagram]

    (tim/dal)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    KPK Sudah Terima SK Rehabilitasi, Pembebasan Ira ASDP Diproses

    November 28, 2025

    Bobby Nasution Tetapkan Sumut Status Darurat Bencana 14 Hari

    November 28, 2025

    30 Orang Meninggal Dunia, 16 Masih Hilang

    November 28, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Salah Kelola di Dalam Negeri Jadi Biang Perlambatan Ekonomi

    Berita Nasional November 28, 2025

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah telah melakukan sejumlah perbaikan fiskal yang sebelumnya tertinggal…

    Dimodali Rp23,67 Triliun, Garuda dan Citilink Optimalkan Armada dan Layanan : Okezone Economy

    November 28, 2025

    Jamie Leweling Happy Usai Cetak Brace ke Gawang Go Ahead Eagles

    November 28, 2025

    Peluang 85 Persen Pemangkasan Suku Bunga, Harga Emas Dunia Justru Turun Tipis

    November 28, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Salah Kelola di Dalam Negeri Jadi Biang Perlambatan Ekonomi

    November 28, 2025

    Dimodali Rp23,67 Triliun, Garuda dan Citilink Optimalkan Armada dan Layanan : Okezone Economy

    November 28, 2025

    Jamie Leweling Happy Usai Cetak Brace ke Gawang Go Ahead Eagles

    November 28, 2025

    Peluang 85 Persen Pemangkasan Suku Bunga, Harga Emas Dunia Justru Turun Tipis

    November 28, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.