Kota Bogor –
Kota Bogor, Jawa Barat, menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan berlibur pada saat weekend. Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan pihaknya mengerahkan 87 personel untuk mengatur lalu lintas.
“Kami jajaran Lantas Polresta Bogor Kota siaga dalam menghadapi weekend, antisipasi kepadatan. Kami terjunkan 87 personel untuk mengantisipasi kepadatan arus,” kata Galih dalam keterangannya, Sabtu (29/7/2023).
Lingkar Kebun Raya Bogor menjadi salah satu titik macet di Kota Bogor. Selain volume kendaraan, kepadatan lalu lintas di lokasi juga terjadi karena adanya penutupan Jembatan Otista.
Untuk mencegah kemacetan, Satlantas Polresta Bogor Kota menempatkan personel di beberapa titik. Di antaranya di pintu Kebun Raya Bogor, jalur kuliner Jalan Pajajaran, wisata Kuntum (Tajur), BNR wisata Jungle Land, dan akses keluar masuk tol.
“Strateginya pada kondisi lalin lancar, seluruh personel melakukan pengaturan kelancaran,” ucapnya.
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan di lingkar Kebun Raya Bogor. Kendaraan dari exit Tol Bogor dibelokkan ke kiri guna mengurangi kepadatan di Jalan Otista, Jalan Juanda, dan area Sempur.
“Kondisi pada kepadatan yang berlebih, maka kita akan alihkan jalur yang masuk ke Kota Bogor (melalui Tol Bogor), dialihkan ke Pintu tol BORR atau pintu Tol Bogor Selatan,” tuturnya.
Galih memprediksi jam-jam kemacetan di Kota Bogor biasanya terjadi pada pukul 10.00-13.00 WIB untuk arus yang masuk ke Kota Bogor. Sedangkan arus keluar Kota Bogor biasanya terjadi pada pukul 15.30-17.45 WIB.
“Kendaraan dari exit Tol Bogor hari ini sekitar 30 ribu. Sifatnya kami memperlancar arus, memberikan pelayanan bagi masyarakat yang akan masuk dan keluar Bogor Kota. Tidak ada ganjil genap, tidak ada penutupan arus,” ungkapnya.
Dilihat dari Google Maps pukul 18.32 WIB, lalu lintas di Lingkar Kebun Raya Bogor terlihat tersendat.
(rdh/mea)