Aceh, CNN Indonesia —
Stok logistik di daerah terisolir terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Bireuen mulai menipis karena akses menuju daerah tersebut terputus total.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Husain mengatakan saat ini di Kabupaten Bireuen sudah dalam kondisi darurat di mana warga mulai panik akibat stok logistik yang menipis.
“Di Bireuen bahkan orang mulai panik karena tak ada lagi stok logistik. Saat ini yang paling dibutuhkan adalah evakuasi dan makanan untuk korban,” kata Al Husain saat rapat dengan darurat penanganan bencana banjir dan longsor di Kantor Gubernur Aceh, Jumat (28/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bener Meriah Ilham Abdi menyebutkan 4 kecamatan di daerah itu masih terisolir dan bantuan logistik belum juga tersalurkan hingga hari ini.
Pihaknya juga masih menunggu bantuan makanan dan kendaraan alat berat dari luar untuk bisa membuka akses jalan yang terputus akibat longsor di 4 kecamatan tersebut.
“Saat ini kami butuh bantuan karena logistik sangat minim,” kata Abdi saat dikonfirmasi, Jumat (28/11).
Pemerintah Aceh menegaskan akan terus memaksimalkan koordinasi lintas lembaga untuk membuka akses wilayah terisolir, mempercepat evakuasi warga, dan memastikan bantuan logistik sampai kepada masyarakat terdampak.
“Kita melihat kondisi di lapangan memang sangat darurat. Akses transportasi tidak bisa dilalui. Pemerintah Aceh akan mengerahkan segala kemampuan untuk membuka akses ini secepat mungkin,” kata Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
(dra/isn)
[Gambas:Video CNN]

