Berita Tenis: Iga Swiatek mengakui bahwa ia merasa penasaran untuk melihat bagaimana mengunjungi The All England Club sebagai anggota kehormatan.
Petenis berkebangsaan Polandia juga bercanda bahwa ia berharap menghindari hal yang terjadi kepada Roger Federer beberapa musim lalu.
Ketika petenis putri maupun putra menjadi juara Wimbledon nomor tunggal, mereka akan diberikan keanggotaan kehormatan, yang artinya mereka diperbolehkan mengunjungi The All England Club kapanpun mereka inginkan. Tetapi dengan aturan yang sangat ketat, parq anggota harus membawa kartu mereka.
Musim panas tahun ini, mantan petenis peringkat 1 dunia bergabung ke dalam daftar para juara Wimbledon dengan hasil paling impresif yang mungkin terjadi setelah ia meluluhlantakkan petenis AS, Amanda Anisimova dengan hasil telak 6-0, 6-0 di partai puncak.
Sementara legenda tenis asal Swiss, Federer memenangkan Wimbledon sebanyak delapan kali di sepanjang kariernya. Tetapi ketika mengunjungi venue Grand Slam di London tidak lama setelah ia pensiun pada musim 2022, ia lupa kartu keanggotaan kehormatan.
Hal tersebut menciptakan situasi yang menggelikan setelah petenis yang telah mengantongi 20 gelar Grand Slam, Federer dihentikan oleh pihak keamanan di gerbang, sebelum akhirnya diizinkan masuk ke dalam The All England Club.
“Saya bertanya-tanya bagaimana rasanya. Saya ingin kembali pastinya. Saya sangat ingin. Meskipun, saya tidak tahu bagaimana cara kerjanya. Saya pernah mendengar bahwa Roger Federer tidak diizinkan masuk ketika ia tidak mengenakan lencana yang benar atau semacamnya, jadi, saya harus bersiap-siap,” jelas Swiatek kepada The Guardian.
Memasuki Wimbledon musim ini, petenis peringkat 2 dunia telah mengalami paceklik gelar kira-kira selama 13 bulan. Kini, ia mengakui bahwa ia tidak berpikir gelar pertamanya setelah lebih dari satu musim akan terjadi di Grand Slam yang digelar di London dan dengan memenangkan gelarnya, ia mempertimbangkan musim 2025 sebagai kesuksesan besar.”
“Musim manapun yang terdapat kemenangqn Wimbledon, saya akan merebutnya tanpa ragu-ragu. Saya merasa sangat bangga dengan pencapaian kali ini. Itu adalah sesuatu yang tidak saya harapkan terjadi pada musim ini. Saya pikir saya akan membutuhkan beberapa musim lagi untuk belajar bagaimana bermain di grass-court dan menggunakan kemampuan sata untuk lapangan itu. Tetapi saya merasa luar biasa,” jelas Swiatek.
Di wawancara yang sama petenis yang telah memenangkan enam gelar Grand Slam, Swiatek menyatakan bahwa ia bekerja sama dengan Wim Fisette untuk mengubah beberapa hal di grass- court musim ini dan hal tersebut terbayar dengan sangat baik.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Carlos Alcaraz, Roger Federer
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-lontarkan-lelucon-saat-bahas-keanggotaan-kehormatan-wimbledon

