Jakarta –
Warga Kapuk Muara, Jakarta Utara, yang menjadi korban kebakaran mendirikan terpal sebagai tempat beristirahat. Terpal itu dibangun di atas puing bangunan rumah kontrakannya yang terbakar.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (5/8/2023) pukul 12.23 WIB, sejumlah terpal telah berdiri di atas puing-puing bangunan. Warga tampak berteduh di bawah terpal itu.
Warga tampak menggunakan alas seadanya berupa karpet. Ada terpal yang didirikan di tepi jalan, namun ada juga warga yang mendirikan terpal di area tengah lahan yang terbakar.
Warga juga menggunakan akses seadanya dari satu terpal ke terpal lain dan menuju ke jalan. Mereka menggunakan sisa beton dan kawat bekas bangunan yang terbakar.
Anak-anak tampak bermain layangan di area puing terbakar tersebut. Sementara itu, warga juga telah meninggalkan tempat pengungsian di Kantor Kelurahan Kapuk Muara.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Jalan Kapuk Utara 2, RT 001/RW 003, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (30/7). Sebanyak 400 rumah terdampak, 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran tersebut.
“Objek terdampak 400 rumah tinggal, 200 KK, 1.000 jiwa,” ujar Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang, dalam keterangan tertulis, Minggu (30/7).
Penyebab kebakaran yang terjadi pemukiman warga di Kapuk Muara masih belum dapat dipastikan. Namun, dugaan awal penyebab kebakaran itu berasal dari kompor salah satu warga.
“(Dugaan penyebab kebakaran) dari rumah warga, dari kompor. Tapi kita masih belum dipastikan lagi,” ujarSCC Suku DinasGulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu,AchmadSadeli di hari yang sama.
(aud/aud)