Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut jalur komunikasi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Pulau Sumatra mulai membaik.
“Untuk komunikasi, ini relatif sudah lebih lancar daripada kemarin sore atau kemarin. Dari Kementerian Komdigi sudah bekerja sama dengan operator seluler untuk memperbaiki jalur-jalur komunikasi yang terputus,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers, Sabtu (29/11).
Suharyanto mengatakan jalur komunikasi di wilayah Tapanuli Tengah hingga Sibolga, Sumut, juga membaik, meskipun masih bermasalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tapanuli Tengah dan Sibolga ini masih bermasalah, tetapi sudah lebih baik, karena sudah lebih banyak digelar strategi komunikasi terbatas, jadi Starlink sudah lebih banyak didisitribusikan ke Tapanuli Tengah dan Sibolga,” ucap dia.
Namun, Suharyanto menyebut masyarakat sudah mulai bisa secara bergantian menghubungi keluarganya.
Ia memastikan akan terus memperbaiki jalur-jalur komunikasi di seluruh wilayah terdampak bencana.
“Tentu belum lancar 100 persen, mereka harus bergantian, dan starlink dipasang di beberapa titik, tetapi ini akan disempurnakan terus menerus,” ujarnya.
Pada saat yang sama, Suharyanto mengakui Kota Sibolga masih belum bisa diakses lewat jalur darat. Ia mengatakan hingga penanganan hari ketiga pada Sabtu (29/11) hari ini, Sibolga baru bisa diakses lewat jalur udara.
Suharyanto juga mengakui kebutuhan logistik di Kota Sibolga masih belum cukup terpenuhi dari kebutuhan.
Namun, ia memastikan pemerintah tidak tinggal diam, dan secara berangsur terus mengirimkan bantuan ke sana melalui udara.
Selain itu, Suharyanto menyebut mulai besok, pemerintah juga akan memulai pengiriman logistik melalui jalur laut.
“Karena KRI bantuan TNI AL itu besok juga sudah tiba di Sumut,” ucap dia.
(mnf/sfr)
[Gambas:Video CNN]
