Jakarta –
Wowon Erawan alias Aki ternyata hendak membunuh rekannya, M Dede Solehudin, yang ikut dalam pembunuhan berencana terhadap Ai Maimunah, M Riswandi dan Ridwan Abdul Muiz dengan kopi isi racun tikus. Dede kini juga diadili bersama Wowon dan Solihin alias Duloh.
Hal itu terungkap dalam sidang kasus pembunuhan berencana dengan terdakwa Wowon, Duloh dan Dede di Pengadilan Negeri Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023). Sidang kali ini digelar dengan agenda pemeriksaan terdakwa.
Wowon disebut awalnya meminta Duloh meracik kopi dan racun tikus untuk membunuh Ai, Ridwan, dan Riswandi. Ternyata, Wowon juga meminta Duloh memberikan kopi berisi racun tikus itu ke Dede. Duloh mengatakan Wowon takut jika Dede menagih utang.
“Katanya Wowon, (Dede) harus mati, meninggal,” kata Duloh.
“Iya, kenapa?” tanya hakim.
“(Wowon) Takut ditagih utang,” sebut Duloh.
Hakim bertanya berapa utang Wowon kepada Dede. Duloh mengaku tak tahu, namun dia menyebut Wowon menjanjikan Rp 500 juta kepada dirinya jika membantu membunuh Ai.
“Punya utang berapa?” Kata hakim.
“Nggak tahu, saya diiming-iming Rp 500 juta,” ucap Duloh.
Dakwaan Wowon Cs
Wowon Erawan, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Ai Maimunah, Muhamad Riswandi, dan Ridwan Abdul Muiz. Wowon merupakan suami Ai Maimunah.
Sementara Riswandi dan Ridwan merupakan anak Maimunah sebelum menikah dengan Wowon. Pembunuhan berencana itu terjadi di Bekasi, Jawa Barat, pada 12 Januari 2023.
Pembunuhan ini sudah direncanakan Wowon bersama Duloh dan Dede sejak 25 Desember 2022. Wowon awalnya mengaku sakit hati karena Maimunah tidak menjenguknya ketika sedang sakit. Wowon juga menyebutkan Maimunah sering meminta uang kepadanya.
Wowon pun mengajak Duloh untuk membunuh Maimunah dan anak-anaknya. Permintaan itu disanggupi oleh Duloh. Singkat cerita, Duloh menyampaikan ide untuk membeli racun dan mencampurnya dengan kopi yang nantinya disajikan kepada para korban. Eksekusi kemudian dilakukan setelah para terdakwa mengatur lokasi dan menyiapkan lubang di belakang kontrakan untuk mengubur mayat para korban.
Jaksa mengatakan Duloh dan Dede membangunkan Maimunah, Ridwan, dan Riswandi sekitar pukul 00.30 WIB pada 12 Januari 2023. Mereka kemudian diminta meminum kopi yang sudah dicampur dengan racun.
Maimunah kemudian berteriak mengucap takbir. Para korban langsung tergeletak dan mulutnya berbusa setelah meminum kopi beracun itu.
(isa/haf)