Jakarta –
Pria berinisial AG (25) di Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi ngamuk dan membakar rumah ibu-nya sendiri. Peristiwa itu terjadi lantaran dirinya tidak diberi uang Rp 500 ribu.
Dilansir detikJabar, api baru menjalar ke sofa di dalam rumah Rabu (23/8/2023) pagi. Warga kemudian bersama-sama memadamkan api.
“Dia minta uang Rp 500 ribu ke ibunya pagi tadi, kemudian dia mengancam kalau enggak ada sore maka akan membakar rumah,” kata Adi Sukahdi (41) paman korban kepada detikJabar di Polres Sukabumi, Rabu (23/8/2023).
Warga kemudian mengamankan AG dan membawanya ke kantor polisi. Adi menceritakan, ancaman itu ditebar AG pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Sore harinya, AG kembali datang dan menanyakan uang yang dia minta pagi tadi.
“Sekitar jam 09.00 WIB dia minta uang, sambil mengancam ibunya. Nah tadi selepas Ashar dia ke rumah lagi enggak dikasih uang sama ibunya katanya memang enggak ada uang, di situ dia (AG) langsung pergi,” ujar Adi.
AG kemudian membeli bensin dan kembali lagi ke rumah ibunya. Tanpa basa-basi ia menyiramkan bensin di dalam rumah ibunya, lalu menyalakan api. Api kemudian berkobar, warga ramai-ramai memadamkan api yang baru membakar sofa rumah.
“Dia siram semua yang di dalam rumah pakai bensin, sambil hancur-hancurin barang. Sampai talang air punya pak ustaz juga dia rusak. Saya sempat menahan pelaku ini, dia malah hampir menusukan pisau ke anak saya,” ungkap Adi.
Pelaku juga sempat mengancam akan membunuh pamannya itu. Setelah itu pelaku melarikan diri menggunakan motor, nahas pelaku mengalami kecelakaan dan akhirnya berhasil diamankan.
Baca selengkapnya di sini.
(dek/dek)