Berita Tenis: Daniil Medvedev akan berusaha bangkit kembali pada musim 2026 setelah melewati musim 2025 yang sebagian besar mengecewakan.
Setelah serangkaian hasil buruk, peringkat petenis petenis berusia 29 tahun merosot hingga ke peringkat 18 dunia pada musim ini, setelah mengawali musim ini di peringkat 5 dunia.
Setelah tersingkir dari babak pertama US Open musim ini, mantan petenis peringkat 1 dunia berpisah dengan pelatih lamanya, Gilles Cervara, lalu menunjuk Thomas Johansson dan Rohan Goetzke.
Bersama Johansson dan Goetzke, juara US Open musim 2021 menikmati kiprah impresif di Asia dan meraih gelar pertamanya dalam 882 hari di Almaty Open.
Jika ia berharap dapat kembali ke level di mana ia pernah memenangkan Grand Slam bersama tim barunya, ia harus mampu mengalahkan setidaknya salah satu dari Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner, sebuah tantangan yang baru-baru ini ia bahas.
“Saya akan sejujur mungkin. Ada momen ketika saya berada di peringkat 3 atau 4 dunia, dan saya banyak memikirkannya, bagaimana cara mengalahkan Alcaraz dan Sinner,” ungkap Medvedev dalam wawancara bersama Bolshe.
“Maksud saya, mereka sudah sering mengalahkan saya. Saya pernah bermain dengan baik melawan Sinner di Wimbledon. Jaraknya tidak terlalu jauh di US Open, tetapi kekalahan tetaplah kekalahan. Umumnya sulit bagi saya bermain melawan Alcaraz karena gaya permainannya.”
“Saya benar-benar memikirkannya selama latihan dan mencoba memikirkan sesuatu dengan tim lama, tetapi ternyata saya bahkan tidak pernah melawan mereka sekali pun musim lalu.”
“Dan itulah mengapa sejujurnya saya tidak peduli sekarang. Artinya, jika saya mencapai mereka di suatu tempat, bagus. Sayangnya sekarang, karena peringkat saya, itu akan terjadi di sekitar babak keempat atau perempatfinal.”
“Ketika pertandingan akan datang, saya akan berdiskusi dengan tim tentang apa yang akan saya lakukan melawan mereka. Tetapi saya akan mengatakan mereka perlu dikalahkan oleh Medvedev yang lama, dengan beberapa trik barunya.”
Rekor petenis peringkat 13 dunia melawan Sinner jauh lebih baik daripada melawan Alcaraz, tetapi sebagian besar kemenangannya atas petenis berkebangsaan Italia terjadi sebelum musim 2024. Ia memenangkan enam pertemuan pertama melawan juara Wimbledon musim 2025, tetapi kalah dalam delapan dari sembilan pertemuan terakhir mereka.
Sementara Alcaraz unggul atas Medvedev dengan 6-2, setelah menang dalam empat pertemuan sebelumnya. Ia berhasil mengalahkan petenis berkebangsaan Spanyol di semifinal US Open musim 2023 dan di babak kedua Wimbledon musim 2021.
Artikel Tag: Tenis, Daniil Medvedev, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/pandangan-daniil-medvedev-untuk-tundukkan-dua-petenis-ini-di-musim-2026
