“Terhitung hari ini pukul 10.00, jumlah korban yang terevakuasi totalnya 35.682. Update yang dievakuasi, dalam kondisi meninggal dunia 583 orang dan dilaporkan dalam pencarian 553 orang,” kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii dalam rapat kerja di Komisi V DPR, Senayan, Jakarta.
Ada lonjakan korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ini terjadi karena data sebelumnya belum dilaporkan imbas terkendala komunikasi.
“Jadi kemarin penambahan cukup banyak karena ada daerah-daerah yang baru terbuka dan ada akses komunikasi, sehingga baru dilaporkan,” tuturnya.
Di sisi lain, Basarnas telah mengerahkan pesawat heli di tiga lokasi untuk mempercepat penanganan. Namun, akses komunikasi yang terputus sempat menghambat pengiriman tim aju ke daerah terdampak.
“Sudah ada tiga pesawat heli. Andai saja komunikasi bisa tersambung, kemungkinan besar kami masih bisa mengirimkan tim aju (tim pendahulu). Namun karena kemarin terisolasi dan komunikasi tidak ada, begitu terbuka baru ada informasi tambahan korban,” pungkasnya.

