Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Pemerintah Didorong Susun Regulasi Pemanfaatan Dapur MBG untuk Situasi Bencana

    December 2, 2025

    Bertemu Prabowo, Ketua MPR Ungkap Sempat Bahas Amandemen UUD 1945 : Okezone News

    December 2, 2025

    Peran Gembong Narkoba Dewi Astutik di Jaringan Internasional Terungkap

    December 2, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Semua Ponsel Baru di India Wajib Instal Aplikasi Buatan Pemerintah

    Semua Ponsel Baru di India Wajib Instal Aplikasi Buatan Pemerintah

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 2, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Kebijakan yang tertuang dalam perintah Kementerian Komunikasi itu juga melarang pengguna menghapus aplikasi tersebut, memicu kekhawatiran serius terkait privasi dan kontrol pengguna.


    Perintah yang diterbitkan sejak Senin, 1 Desember 2025 itu memberi waktu 90 hari bagi produsen untuk mengintegrasikan aplikasi tersebut ke perangkat baru, sekaligus mewajibkan pembaruan perangkat lunak bagi model lama agar aplikasi yang sama ikut terpasang. 

    Pemerintah beralasan langkah ini penting untuk menekan penyalahgunaan sumber daya telekomunikasi untuk penipuan siber dan memastikan keamanan telekomunikasi.



    Namun para pemerhati privasi menilai kebijakan itu berpotensi melanggar ruang pribadi pengguna. 

    “Ini baru permulaan. Pemerintah sedang mengetes batasnya. Begitu aplikasi pemerintah dipaksa terpasang, apa yang mencegah mereka memasukkan aplikasi lain yang bisa dipakai untuk pengawasan?” ujar Nikhil Pahwa, pakar kebijakan digital dan pendiri MediaNama, seperti dimuat ABC News.

    Aplikasi “Sanchar Saathi”, yang diluncurkan Januari lalu, dirancang untuk membantu pengguna memblokir atau melacak ponsel yang hilang serta mengidentifikasi nomor yang digunakan untuk penipuan. 

    Pemerintah menyebut lebih dari 5 juta pengguna telah mengunduhnya dan lebih dari 700.000 perangkat berhasil ditemukan berkat sistem tersebut.

    Meski demikian, Pahwa menilai ruang lingkup aplikasi bisa saja meluas di masa depan dan memberi kewenangan lebih besar kepada pemerintah. 

    “Ponsel adalah ruang pribadi. Pengguna seharusnya bebas menentukan apa yang ingin mereka pasang. Kebijakan ini menghapus pilihan itu,” kata dia.

    Kebijakan tersebut juga berpotensi menimbulkan friksi dengan produsen ponsel, termasuk Apple, yang memiliki kebijakan internal melarang pemasangan aplikasi pihak ketiga secara paksa, termasuk aplikasi buatan pemerintah. 

    Situasi ini muncul di tengah tren beberapa negara yang mengambil langkah serupa. 

    Di Rusia, misalnya, pemerintah mewajibkan pemasangan aplikasi pesan MAX di semua ponsel, yang oleh para kritikus dianggap sebagai alat pengawasan karena bersedia memberikan data pengguna kepada otoritas bila diminta.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Pemerintah Didorong Susun Regulasi Pemanfaatan Dapur MBG untuk Situasi Bencana

    December 2, 2025

    Peran Gembong Narkoba Dewi Astutik di Jaringan Internasional Terungkap

    December 2, 2025

    Ridwan Kamil Bantah Nikmati Hasil Korupsi Dana Iklan

    December 2, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Pemerintah Didorong Susun Regulasi Pemanfaatan Dapur MBG untuk Situasi Bencana

    Berita Nasional December 2, 2025

    “Pemanfaatan infrastruktur MBG dalam situasi darurat adalah langkah tepat. Program ini dapat menjalankan peran strategis…

    Bertemu Prabowo, Ketua MPR Ungkap Sempat Bahas Amandemen UUD 1945 : Okezone News

    December 2, 2025

    Peran Gembong Narkoba Dewi Astutik di Jaringan Internasional Terungkap

    December 2, 2025

    Gubernur Sumbar Mahyeldi Batalkan Acara Nikah Anak 6-7 Desember

    December 2, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Pemerintah Didorong Susun Regulasi Pemanfaatan Dapur MBG untuk Situasi Bencana

    December 2, 2025

    Bertemu Prabowo, Ketua MPR Ungkap Sempat Bahas Amandemen UUD 1945 : Okezone News

    December 2, 2025

    Peran Gembong Narkoba Dewi Astutik di Jaringan Internasional Terungkap

    December 2, 2025

    Gubernur Sumbar Mahyeldi Batalkan Acara Nikah Anak 6-7 Desember

    December 2, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.