Berita MotoGP: Aprilia menegaskan bahwa performa Jorge Martin pada MotoGP 2026 sangat ditentukan oleh kemampuan tim dan sang pebalap menciptakan yang tepat dengan RS-GP. Setelah musim penuh cedera dan adaptasi yang terhambat, musim depan menjadi titik awal baru bagi keduanya.
Harapan Aprilia untuk melihat kebangkitan Jorge Martin pada MotoGP 2026 kini bertumpu pada suatu istiliah yang mereka sebut sebagai “chemistry”, yakni kombinasi antara gaya mengemudi sang pebalap dengan karakteristik teknis motor RS-GP yang sudah terbukti kompetitif sepanjang 2025 melalui kemenangan Marco Bezzecchi dan Raul Fernandez.
Musim 2025 menjadi tahun yang jauh dari ekspektasi bagi Martin. Datang sebagai juara dunia 2024, Martin hanya mampu menyelesaikan empat balapan dari total 22 seri akibat cedera beruntun yang membuat proses adaptasinya tersendat. Ia datang dari Ducati Desmosedici yang sudah ia kenali sejak 2021, kemudian berganti ke RS GP yang memiliki karakteristik berbeda, terutama dalam manajemen front end dan gaya pengereman.
Fabiano Sterlacchini selaku Technical Director Aprilia Racing menyebut bahwa kerja sama dengan Martin tidak bisa dilanjutkan begitu saja, melainkan harus dimulai ulang dengan pendekatan yang lebih bertahap.
“Kami mengalami terlalu banyak fase terhenti sepanjang musim, jadi pada 2026 kami harus membangun semuanya dari awal secara bertahap,” jelas Sterlacchini sebagaimana dilansir dari laman Crash.
“Situasinya kini berbeda dibanding awal 2025. Motor sudah membuktikan diri kompetitif dan mampu menang dengan lebih dari satu pebalap.”
Sterlacchini menegaskan bahwa Martin harus menyesuaikan sebagian gaya balapnya seperti yang dilakukan Bezzecchi dan Fernandez, namun dalam waktu yang sama Aprilia juga harus membuat penyesuaian teknis agar RS GP bisa mendukung kebutuhan Martin.
“Dengan Jorge, kami harus menciptakan alkimia antara gaya balapnya dan karakter motor. Ia jelas perlu beradaptasi, sama seperti Marco dan Raul lakukan,” lanjutnya. “Tetapi di sisi lain, kami juga harus memperbaiki elemen-elemen pada motor yang saat ini tidak bisa ia kompensasikan melalui gaya balapnya.”
Musim 2026 dipandang sebagai kesempatan baru bagi Martin untuk membangun ulang ritme yang sempat hilang. Dengan RS GP yang kini semakin stabil dan Aprilia yang menunjukkan perkembangan signifikan dalam dua tahun terakhir, peluang Martin untuk kembali ke jajaran depan tetap terbuka lebar.
Apakah alkimia itu akan tercipta pada awal musim, atau justru menjadi proses panjang sepanjang tahun, masih menjadi pertanyaan besar yang akan menentukan arah perjalanan Martin bersama Aprilia.
Artikel Tag: Jorge Martin, aprilia, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/aprilia-yakin-jorge-martin-bisa-bangkit-asal-temukan-chemistry-dengan-rs-gp

