Dua mantan atlet senam di Iowa mengajukan gugatan hukum terhadap USA Gymnastics dan U.S. Center for SafeSport.
Tuduhan itu menyebutkan bahwa kedua lembaga tersebut gagal menghentikan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pelatih Sean Gardner.
Gugatan yang diajukan Senin (1/12) ini menuduh organisasi pengawas olahraga tersebut mengabaikan serangkaian laporan dan peringatan terkait perilaku tidak pantas Gardner sejak 2017.
Menurut dokumen gugatan, USA Gymnastics dan SafeSport telah menerima laporan awal pada Desember 2017, ketika Gardner masih bekerja di sebuah pusat pelatihan di Mississippi.
Saat itu, ia dilaporkan sering memeluk, mencium atlet remaja, serta melakukan perilaku yang dinilai sebagai upaya grooming.
Namun, menurut gugatan, tidak ada penyelidikan menyeluruh ataupun tindakan disipliner tegas, sehingga Gardner tetap memiliki kredensial sebagai pelatih dan mendapatkan pekerjaan baru di Chow’s Gymnastics and Dance Institute di Iowa pada 2018.
Di Iowa itulah, para penggugat—yang saat itu berusia 11 dan 12 tahun—mengklaim mengalami pelecehan fisik, emosional, dan seksual selama mengikuti pelatihan di bawah Gardner.
Mereka akhirnya keluar dari program pelatihan dan kini menuntut ganti rugi atas trauma serta biaya pemulihan.
Salah satu penggugat, Finley Weldon, kini atlet senam Universitas Iowa State, sebelumnya telah melaporkan dugaan pelecehan kepada polisi dan secara terbuka membagikan kisahnya dalam wawancara dengan Associated Press.
Gugatan ini juga mencantumkan nama pelatih ternama Liang “Chow” Qiao—yang dikenal melatih juara Olimpiade Shawn Johnson dan Gabby Douglas—serta istrinya, Liwen Zhuan.
Keduanya dituding lalai karena tetap mempekerjakan Gardner meski telah menerima keluhan dari orang tua atlet.
Dalam perkembangan lain, Gardner kini mendekam di tahanan setelah didakwa oleh pengadilan federal atas kasus pornografi anak.
Ia dituduh memasang kamera tersembunyi di kamar mandi tempat latihan di Mississippi untuk merekam atlet remaja.
Meski telah mengaku tidak bersalah, ia dijadwalkan menjalani persidangan bulan depan.
Pihak SafeSport menyatakan belum menerima gugatan secara resmi dan menolak memberi komentar lebih jauh.
USA Gymnastics pun menyampaikan bahwa mereka menyadari seriusnya kasus ini, tetapi memilih tidak memberikan pernyataan tambahan.
Pengacara korban, John Manly—yang juga mewakili korban penyintas kasus Larry Nassar—menyebut gugatan ini sebagai bukti bahwa budaya “medali lebih penting daripada keselamatan anak” masih ada dalam dunia senam Amerika Serikat.
Ia memperkirakan lebih banyak korban akan mengajukan gugatan dalam waktu dekat.
Artikel Tag: USA Gymnastics
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/gagal-cegah-pelecehan-pelatih-senam-usa-gymnastics-dan-safesport-digugat

