Gunung Semeru Erupsi (foto: PVMBG)
JAKARTA – Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami belasan kali erupsi sejak Rabu (3/12/2025) dini hari. Erupsi pertama pada hari tersebut terjadi pada pukul 00.31 WIB.
“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Rabu, 03 Desember 2025, pukul 00:31 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 4176 m di atas permukaan laut),” tulis keterangan petugas pos pengamat gunung api, Liswanto dikutip melalui website Magma ESDM, Rabu (3/12/2025).
Muntahan abu vulkanik paling tinggi terjadi ketika gunung tertinggi di Jawa Timur itu erupsi pada pukul 05.55 WIB. Abu vulkanik tercatat setinggi 1.100 meter ketika erupsi berlangsung.
“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Rabu, 03 Desember 2025, pukul 05:55 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.100 m di atas puncak (± 4776 m di atas permukaan laut),” sambungnya.
Adapun, saat erupsi petugas juga mencatat, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
Pasca erupsi ini, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Serta diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 2,5 Km dari puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak,” ujarnya.

