
Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan bandar narkoba Dewi Astutik menjual barang haram narkotika mulai dari Indonesia hingga Brasil.
Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto menyebut sosok Dewi yang bernama Paryatin itu juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang diterbitkan oleh Korea Selatan.
“Indonesia, Laos, Hongkong, Korea, Brasil, Ethiopia, dan dari pendalaman didapatkan info benar Paryatin alias Dewi Astutik merupakan DPO Korea Selatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suyudi menjelaskan Dewi sudah beroperasi di wilayah Golden Triangel (Thailand, Myanmar, Laos) sejak 2023. Dewi, kata dia, juga berperan merekrut anggota untuk jaringan perdagangan narkotika di negara-negara Asia Afrika.
“Kurir-kurir Paryatin alias Dewi beroperasi di negara antara lain: Indonesia, Laos, Hongkong, Korea, Brasil, Ethiopia,” jelasnya.
Suyudi mengatakan mayoritas yang dipekerjakan Dewi merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang tidak memiliki pekerjaan di Kamboja.
“Paryatin khusus merekrut WNI yang jobless di Kamboja serta kawan-kawan kurir yang bersedia bergabung dengan Paryatin alias Dewi,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyebut saat ini pihaknya masih mendalami keterlibatan jaringan Dewi dengan buron narkoba Freddy Pratama yang juga beroperasi di Indonesia-Kamboja.
“BNN turut berkolaborasi bersama Polri dan Bea Cukai guna mendalami operasi jaringan FP,” katanya.
(tfq/isn)
[Gambas:Video CNN]

