Berita Badminton : Setelah lebih dari tiga dekade sejak didirikan, Akademi Bulu Tangkis Prakash Padukone yang terkenal tidak lagi menyandang nama pebulu tangkis legendaris tersebut, yang memenangkan gelar All England 1980 untuk menandai momen penting dalam sejarah olahraga India.
Sejak 1 Oktober, salah satu pusat bulu tangkis paling terkenal di India, tempat para atlet seperti P. Gopichand dan Saina Nehwal pernah berlatih, dan kini PV Sindhu dan Lakshya Sen terus mengasah permainan mereka, telah berganti nama menjadi Pusat Keunggulan Bulu Tangkis (CBE) setelah Padukone memutuskan untuk mengundurkan diri.
Didirikan pada tahun 1994 oleh trio Padukone, mantan juara Nasional dan penerima penghargaan Dronacharya U. Vimal Kumar, dan industrialis dan promotor olahraga Vivek Kumar, PPBA terdahulu melatih para elite India dan menjadi salah satu pusat bulu tangkis nasional negara tersebut.
Dengan Prakash Padukone sekarang memfokuskan energinya pada Sekolah Bulu Tangkis Padukone (PSB), sebuah usaha kewirausahaan dengan putri Deepika, Vimal dan Vivek akan sepenuhnya bertanggung jawab atas CBE.
Pusat Keunggulan Olahraga Padukone-Dravid yang luas di pinggiran kota, yang dulunya menampung PPBA, sekarang akan memiliki CBE dan unit PSB di bawah satu atap.
“Prakash sudah menunjukkannya sejak lama dan dia ingin beralih dari sisi keunggulan ke pelatihan sekolah,” ujar Vimal kepada Sportstar pada hari Selasa.
“Tapi para pemain dan pelatih semuanya tetap sama.”
“Agak nostalgia bagi saya. Kami termasuk salah satu akademi swasta pertama yang didirikan pada tahun 1994. Kami hanya menamainya Prakash karena tidak ada nama lain yang dibutuhkan.”
“Kami telah berkembang pesat sejak saat itu dan memiliki fasilitas yang lebih baik. Vivek telah memberikan dukungan yang luar biasa. Sponsor kami, Infosys Foundation, tetap sama. Akademi kami tidak pernah menjadi program komersial, dan kami berkomitmen untuk melatih yang terbaik di India,” tambah Vimal.
Artikel Tag: Prakash Padukone, Vimal Kumar, India
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/prakash-padukone-mundur-setelah-akademi-yang-ia-dirikan-berganti-nama

