Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Hasil Timnas Thailand U-22 vs Timnas Timor Leste U-22 di SEA Games 2025: The War Elephant Pesta Gol 6-1 : Okezone Bola

    December 3, 2025

    Jenazah Tertimbun Longsor Tapanuli Tengah Belum Bisa Dievakuasi

    December 3, 2025

    Buat Komitmen, Vincent Kompany Tegaskan Fokusnya Hanya Bayern Munich

    December 3, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»Perbuatan Suap Hakim Djuyamto Seperti Petir di Siang Bolong

    Perbuatan Suap Hakim Djuyamto Seperti Petir di Siang Bolong

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 3, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Andi Saputra menilai perbuatan hakim Djuyamto yang menerima suap pengurusan perkara seperti petir di siang bolong.

    Dalam sidang pembacaan putusan, Andi menyinggung nota pembelaan atau pleidoi terdakwa dan penasihat hukumnya yang mengungkit rekam jejak positif Djuyamto aktif di forum atau organisasi kehakiman.

    Andi mengatakan Djuyamto aktif memperjuangkan independensi hakim dan bahkan menulis buku berjudul ‘Kesaksian Perjuangan: Kisah Nyata Para Pengadil Menuntut Hak-hak Konstitusional dan Independensi Kekuasaan Kehakiman’. Namun, ternyata menerima suap yang merusak independensi tersebut.



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    “Hal ini menunjukkan adanya inkonsistensi yang sangat serius antara ucapan dan perbuatan,” kata Andi di Ruang Sidang Hatta Ali di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (3/12) malam.





    Andi menjelaskan inkonsistensi tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk meringankan hukuman. Justru, hal itu menjadi alasan pemberat dengan mempertimbangkan sejumlah hal.

    Pertama, kata Andi, perbuatan tersebut menunjukkan Djuyamto secara sadar dan sengaja melanggar prinsip yang selama ini diperjuangkannya.

    Kemudian menunjukkan adanya kemunafikan (hipokrit) yang merusak kredibilitas gerakan reformasi peradilan.

    Lalu membuat masyarakat Indonesia dan sesama hakim seluruh Indonesia bertanya-tanya kepada siapa lagi menaruh kepercayaan.

    “Sehingga, apa yang dilakukan terdakwa di atas seperti petir di siang bolong dan meruntuhkan kepercayaan yang selama ini disematkan ke pundak terdakwa,” kata Andi.

    “Menimbang bahwa atas pertimbangan hukum di atas, maka pleidoi di atas haruslah dikesampingkan,” sambungnya.

    Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta yang menjatuhkan putusan lepas terhadap tiga korporasi dalam perkara ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya periode Januari-April 2022 divonis dengan pidana 11 tahun penjara dan denda sejumlah Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan.

    Majelis hakim tersebut terdiri dari Djuyamto, Agam Syarief Baharudin, dan Ali Muhtarom.

    Djuyamto juga dihukum dengan pidana tambahan berupa kewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp9,21 miliar subsider 4 tahun penjara.

    Sementara Agam dan Ali Muhtarom dihukum untuk membayar uang pengganti sejumlah Rp6,4 miliar subsider 4 tahun penjara. Menurut hakim, ketiga terdakwa tersebut telah terbukti menerima suap.

    Djuyamto menerima suap sejumlah Rp9.211.864.000. Sedangkan Agam Syarief dan Ali Muhtarom menerima masing-masing Rp6.403.780.000.

    Sementara itu, mantan Ketua PN Jakarta Selatan Arif Nuryanta terbukti menerima suap Rp14.734.276.000 dan Panitera Muda Perdata PN Jakarta Utara Wahyu Gunawan menerima Rp2.365.300.000. Putusan Arif dan Wahyu juga akan dibacakan pada malam ini.

    (fra/ryn/fra)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Jenazah Tertimbun Longsor Tapanuli Tengah Belum Bisa Dievakuasi

    December 3, 2025

    Tito Buka Suara Soal Kepala Daerah ‘Menyerah’ Tangani Banjir Sumatra

    December 3, 2025

    Napi Muslim Dipaksa Makan Daging Anjing Terjadi saat Pesta Ultah

    December 3, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Hasil Timnas Thailand U-22 vs Timnas Timor Leste U-22 di SEA Games 2025: The War Elephant Pesta Gol 6-1 : Okezone Bola

    Program Presiden December 3, 2025

    Timnas Thailand U-22 menang telak 6-1 atas Timnas Timor Leste U-22 di laga pertama SEA…

    Jenazah Tertimbun Longsor Tapanuli Tengah Belum Bisa Dievakuasi

    December 3, 2025

    Buat Komitmen, Vincent Kompany Tegaskan Fokusnya Hanya Bayern Munich

    December 3, 2025

    Prabowo Diharapkan Hadiri Puncak Hakordia 2025, Jokowi Tidak Diundang

    December 3, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Hasil Timnas Thailand U-22 vs Timnas Timor Leste U-22 di SEA Games 2025: The War Elephant Pesta Gol 6-1 : Okezone Bola

    December 3, 2025

    Jenazah Tertimbun Longsor Tapanuli Tengah Belum Bisa Dievakuasi

    December 3, 2025

    Buat Komitmen, Vincent Kompany Tegaskan Fokusnya Hanya Bayern Munich

    December 3, 2025

    Prabowo Diharapkan Hadiri Puncak Hakordia 2025, Jokowi Tidak Diundang

    December 3, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.