Berita MotoGP: Pedro Acosta menegaskan bahwa ia akan menghadapi MotoGP 2026 dengan cara yang berbeda. Setelah kecewa berat pada performa awal KTM musim lalu, ia kini memilih langkah lebih realistis tanpa ekspektasi berlebihan.
Pedro Acosta mengakui bahwa ia harus mengubah cara berpikirnya sebelum memasuki MotoGP 2026. Pebalap berusia 21 tahun itu terkejut dengan buruknya performa awal KTM pada musim 2025, yang bahkan membuatnya merasa timnya tidak memperjuangkan apa pun di paruh pertama musim.
Sebagai catatan, Acosta datang ke kelas premier pada 2024 dengan status pebalap fenomenal. Musim debutnya berjalan sangat meyakinkan sehingga banyak yang memprediksi ia akan menjadi penantang gelar bersama KTM pada 2025.
Namun kenyataan jauh berbeda, masalah finansial yang melanda perusahaan induk KTM berdampak langsung pada lambatnya pengembangan RC16, sehingga motor mereka tertinggal jauh dibanding para rival.
“Kami tahu keterbatasan motor ini tidak kecil. Karena itu saya tidak ingin membawa mentalitas lama yang membuat saya kecewa sejak awal,” ujar Acosta.
Ia menambahkan bahwa satu hal yang harus ia lakukan adalah menunda semua ekspektasi hingga tes pramusim.
“Saya hanya ingin menunggu sampai Sepang, menaiki motornya, melihat apa saja masalahnya, lalu bekerja dari situ.”
Acosta baru meraih podium pertamanya musim lalu menjelang jeda musim panas, tepatnya di GP Ceko. Itu pun setelah KTM menghadirkan pembaruan signifikan. Sejak saat itu, ia tampil lebih konsisten dan berhasil menutup musim di posisi keempat klasemen. Meski demikian ia tetap gagal meraih kemenangan, sebagian besar karena degradasi ban berlebihan yang menjadi kelemahan utama KTM selama dua tahun terakhir.
Situasi ini juga berdampak pada masa depan Acosta. Sejak pertengahan tahun 2025, namanya kerap dikaitkan dengan beberapa tim lain, termasuk VR46 Ducati dan bahkan Honda. Banyak pihak menilai musim 2026 akan menjadi periode penentu apakah Acosta bersedia terus bertahan bersama KTM atau memilih membuka lembaran baru di musim regulasi 850 cc pada 2027.
Ia sendiri pernah menyebut bahwa 2027 akan menjadi “seperti undian” bagi seluruh pebalap karena perubahan teknis besar yang terjadi.
Untuk saat ini, fokus Acosta sederhana dan realistis.
“Target pertama saya adalah menang satu balapan. Itu saja dulu,” ucapnya.
Dengan perubahan mentalitas dan pendekatan baru, KTM berharap bisa mempertahankan talenta terbaiknya sebelum bursa transfer 2027 benar-benar memanas.
Artikel Tag: Pedro Acosta, MotoGP 2026, ktm
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/pilih-tampil-lepas-pedro-acosta-akui-salah-berekspetasi-tinggi-ke-ktm

