Seorang karyawati berinisial FD (44) mengalami nasib nahas. Ia tiba-tiba saja diserang oleh pria berinisial AH (26) saat berjalan di dekat lobi mal di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Selasa (26/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Pagi itu, korban sedang berjalan di dekat lobi mal untuk berangkat kerja ke kantornya yang masih satu area di dekat mal.
Korban diketahui tinggal di apartemen yang menempel pada mal tersebut. Saat berjalan kaki, korban tiba-tiba dibekap lalu digorok oleh tersangka.
Korban sempat melawan dan berteriak meminta pertolongan. Pelaku juga sempat lari, namun akhirnya tertangkap.
Tapi apa motif pembunuhan itu, hingga kini belum jelas. Pasalnya, keterangan tersangka kerap berubah-ubah.
Detik-detik Korban Digorok
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono menjelaskan pagi itu korban hendak berangkat ke kantornya. Korban diduga dikuntit sejak keluar dari apartemen tempat tinggalnya yang lokasinya masih satu kawasan dengan mal tersebut.
“Korban kan tinggal di apartemen yang nempel sama mal, mau menuju ke kantornya yang nempel juga di mal itu. Baru lewat lobi Laguna di situ langsung dieksekusi,” kata Wibisono, kepada detikcom, Rabu (27/9).
“Jadi kalau menurut pelaku dan saksi, jam 7 pagi itu korban diikuti oleh pelaku,” tambahnya.
Saat melewati dekat lobi mal, korban tiba-tiba diserang. Mulutnya dibekap lalu dibunuh oleh tersangka.
“Di situ langsung dieksekusi, mulutnya dibekap dan digorok di bagian leher, lebar lukanya ada sekitar 15 cm,” jelasnya.
Korban sempat berteriak meminta tolong, tetapi tidak ada yang mendengar karena situasi di lobi mal masih sepi. Korban diduga sempat melawan dan berlari, namun akhirnya ambruk setelah beberapa meter.
“Sempat ada perlawanan lah dari korban. Dari titik awal itu ada bercak darah dan jenazah korban geser 3-4 meter dari titik awal, dari analisa kita dan keterangan pelaku, korban sempat berlari, namun akhirnya tumbang dan meninggal,” jelas Wibi.
Baca di halaman selanjutnya: soal motif….