Jayapura –
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja (kunker) selama lima hari di Papua. Ma’ruf mengatakan kunjungannya kali ini merupakan kunker ketiganya di Papua.
“Saya beberapa hari ini memang ada di Papua, ini untuk ke tiga kalinya. Pertama saya datang 5 hari ini di sini, kemudian yang kedua saya datang ke Papua 7 hari dan ini saya rencanakan untuk 5 hari berada di Papua,” kata Ma’ruf Amin dalam sambutannya di acara penyerahan sertifikat tanah di Papua Youth Creative Hub (PYCH), Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (11/10/2023).
Ma’ruf mengatakan dirinya akan lebih banyak mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat pada kunker kali ini. Di antaranya berdialog dengan pengusaha asli Papua, dewan gereja hingga pegiat kemanusiaan, HAM dan perdamaian.
“Kali ini saya lebih banyak bertemu dengan beberapa komunitas dengan pegiat HAM dan dewan-dewan gereja, dengan tokoh-tokoh agama, dengan para pengusaha, untuk mendengarkan pandangan-pandangan yang disampaikan oleh masyarakat. Karena apa? Karena saya ingin lebih banyak bagaimana menangani Papua ini sesuai dengan aspirasi yang tumbuh di masyarakat,” ujarnya.
Ma’ruf mengibaratkan penyelesaian masalah dengan menggaruk yang gatal. Dia mengatakan mengatasi masalah bisa dilakukan dengan mendengar langsung dari warga.
“Karena bagi saya, saya mengumpamakan saya ini datang ke Papua untuk menggaruk yang gatal jangan sampai saya menggaruk di tempat yang tidak gatal. Dan yang tahu banyak, yang tahu banyak tentang di mana letak yang gatal itu adalah orang Papua itu sendiri. Karena itu, saya ingin mendengarkan keluhan atau keinginan-keinginan atau aspirasi dari masyarakat Papua,” ujarnya.
“Itulah sebabnya saya datang untuk mendengar dan merespons berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Papua untuk kesejahteraan dan kemajuan Papua,” lanjutnya.
(haf/haf)