Jayapura –
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan persoalan dana menjadi salah satu kendala dalam perawatan dan pemeliharaan stadion termasuk Stadion Papua Bangkit. Ma’ruf meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) membahas persoalan itu.
“Memang di mana-mana kendalanya itu memelihara, memanfaatkan stadion-stadion yang dibangun. Oleh karena itu, saya minta Kementerian Pemuda dan Olahraga, juga Pak Menko ini kita bicarakan bagaimana untuk persoalan utamanya adalah persoalan dana, pasti itu,” kata Ma’ruf Amin di Stadion Papua Bangkit, Kota Jayapura, Papua, Rabu (11/10/2023).
Ma’ruf mengatakan dana untuk pemeliharaan stadion harus dicari selain dana dari Pemerintah Daerah (Pemda). Dia menyebutkan dana itu dapat dicari dari industri olahraga.
“Oleh karena itu, selain dana yang dari Pemda dan juga dari dana-dana khusus, juga memang harus dicari dana-dana yang selain itu. Yaitu dari industri olahraga itu sendiri,” ujarnya.
Ma’ruf setuju dengan pengadaan acara olahraga besar di Papua. Dia berharap Stadion Papua Bangkit dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memajukan olahraga di Papua.
“Saya setuju sekali perlu ada event-event besar dan memang perlu dikelola secara profesional. Jadi saya kira lapangan sebesar ini, semegah ini, stadion seperti ini mungkin kita bisa manfaatkan dengan cara-cara yang kreatifitas yang tinggi,” kata Ma’ruf.
Dia lalu membahas Stadion Jakabaring Palembang yang kini mulai dikelola secara profesional. Dia berharap stadion lainnya di Tanah Air mulai dipelihara seperti Stadion Jakabaring.
“Saya lihat juga di Jakabaring sudah mulai dikelola secara profesional ya di Jakabaring dan kita harapkan seperti itu. Dan memang mungkin di Papua belum untuk daerah-daerah ini belum tumbuh tapi bisa juga mengajak negara tetangga untuk menggunakan lapangan ini atau stadion ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ma’ruf mengatakan banyak talenta di bidang olahraga yang ada di Papua. Dia menyebut semangat anak-anak Papua di bidang olahraga sangat tinggi.
“Saya pernah bertemu dengan anak SD saya berbincang-bincang dalam kunjungan saya yang lalu, saya tanya kamu kalau nanti besar mau jadi apa? mau jadi wali kota, bupati, gubernur, presiden? tidak, mau jadi pemain bola. Artinya itu olahraga itu, oleh karena itu saya pikir memang pembangunan olahraga di Papua harus dioptimalkan, saya kira yang patut disyukuri ya stadion yang megah,” ujarnya.
(aud/aud)