Indeks DXY, yang mengukur kekuatan Dolar terhadap enam mata uang utama, turun 0,1 persen menjadi 98,994 pada penutupan Jumat 5 Desember 2025 waktu setempat, mengakhiri pekan dengan koreksi sekitar 0,5 persen. Pelemahan ini terjadi karena trader mulai menarik Dolar mereka, mengantisipasi sikap The Fed yang kini diprediksi lebih dovish (longgar).
Keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed mencapai hampir 90 persen berdasarkan data LSEG.
Perubahan dramatis terjadi di kalangan analis broker besar. Sebelumnya mereka memperkirakan The Fed akan hold (menahan suku bunga) pada Desember, kini Morgan Stanley, JPMorgan, dan BofA Global Research telah berbalik arah. Mereka sepakat bahwa The Fed akan memangkas seperempat poin persentase pekan depan.
“Dolar terus terlihat dinilai terlalu tinggi dibandingkan mata uang utama lainnya, sehingga nada yang lebih lembut (dari The Fed) benar-benar dapat dibenarkan,” ujar Antonio Ruggiero, analis FX & Makro di Convera, dikutip dari Reuters.
Pelemahan Dolar juga dipengaruhi oleh dua faktor besar. Pertama, adanya spekulasi bahwa penasihat ekonomi Kevin Hassett, yang dikenal pro-pemangkasan suku bunga, mungkin menggantikan Jerome Powell, membuat sikap bank sentral terlihat semakin dovish di masa depan. Kedua, data Inflasi PCE (ukuran inflasi favorit The Fed) naik 0,3 persen di September, sejalan dengan perkiraan, tidak memberikan kejutan untuk mendorong penguatan Dolar.
Sementara Dolar AStertekan mata uang lain mulai mendapatkan momentumnya, memanas menjelang serangkaian keputusan Bank Sentral global pekan depan:
Yen (JPY) menguat didukung oleh laporan media yang mengindikasikan Bank of Japan (BOJ) siap menaikkan suku bunga pada 19 Desember jika tidak ada guncangan ekonomi besar. Euro (EUR) stabil, bertahan di sekitar 1,16433 Dolar AS, dekat level tertinggi tiga minggu yang dicapai sesi sebelumnya.
Pekan depan dipastikan menjadi pekan yang sangat volatil dengan keputusan suku bunga dari The Fed (Rabu), Reserve Bank of Australia, Bank of Canada, dan Swiss National Bank yang akan diumumkan.

