Berita MotoGP: Johann Zarco, pebalap tertua di grid MotoGP, tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kariernya di kelas premier setelah tahun 2027.
Pebalap Prancis ini merupakan salah satu dari empat pebalap yang dikonfirmasi untuk tahun debut mesin 850cc baru, di mana ia berharap dapat memanfaatkan pengalamannya untuk memanfaatkan ‘peluang acak’ yang muncul dari motor dan ban baru.
Pebalap berusia 35 tahun itu berharap kepindahannya dari Ducati ke LCR Honda pada tahun 2024 akan menjadi kontrak MotoGP terakhirnya, tetapi ia merasa lebih bersemangat dengan tantangan baru tersebut.
Sebagai pebalap RCV terbaik selama dua musim terakhir, Zarco juga meraih kemenangan kandang yang emosional di Le Mans, plus podium kering di Silverstone tahun ini, dan mempertahankan gelar juara Suzuka 8 Hours Honda.
Hal itu mendorong perpanjangan kontrak HRC berdurasi dua tahun, yang saat ini diharapkan Johann Zarco akan menjadi yang terakhir di kelas premier: “Menurut saya, ya. Saat ini!”
“Tapi ketika saya menandatangani kontrak pada tahun 2023, saya pikir tahun 2025 akan menjadi musim terakhir saya. Lalu saya mendapatkan napas kedua yang memberi saya energi untuk berkata, ‘Kenapa tidak dua tahun lagi? Jadi mungkin sekarang saya akan mendapatkan napas lagi, yang ketiga! Kita tidak pernah tahu.”
“Ini olahraga yang sangat teknis, dan pengalaman serta detail-detail kecil dapat membuat perbedaan. Saya masih merasa bisa berkembang dalam hal ini. Namun saya juga menerima bahwa jika tim pabrik bergerak sedikit lebih cepat, saya akan beradaptasi.”
Artikel Tag: Johann Zarco, LCR, motogp
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/johann-zarco-berharap-mendapatkan-perpanjangan-kontrak-di-lcr
