Golden State Warriors tampil tanpa deretan pemain utamanya saat menghadapi Cleveland Cavaliers di Rocket Mortgage FieldHouse, namun tetap berhasil mencuri kemenangan 99-94 pada Sabtu (7/12) malam.
Di balik kemenangan mengejutkan tersebut, nama yang paling menonjol bukanlah seorang MVP atau veteran NBA — melainkan Pat Spencer, mantan atlet lacrosse yang kini tampil sebagai point guard dua arah.
Golden State Warriors tidak diperkuat Stephen Curry, Jimmy Butler, Draymond Green, Al Horford, dan De’Anthony Melton yang semuanya absen untuk memulihkan cedera ringan.
Dalam kondisi itulah pelatih Steve Kerr memberi Spencer kesempatan menjadi starter NBA untuk pertama kalinya — keputusan yang terbukti tepat.
Spencer membalas kepercayaan itu dengan performa terbaik sepanjang karier: 19 poin, termasuk dua tembakan tiga angka krusial di kuarter keempat serta dua free throw penentu kemenangan di detik terakhir.
Setelah memasukkan free throw pertama, ia sempat melambaikan tangan seolah berpamitan pada pendukung tuan rumah — momen yang langsung memicu reaksi di arena.
“Pelatih akhirnya sadar Pat itu orang itu,” kata Kerr sambil tertawa, merujuk pada ekspresi viral Spencer dua hari sebelumnya saat menghadapi Philadelphia 76ers, ketika ia berteriak “I’m that motherf—er” setelah memasukkan tembakan tiga angka penting.
Performa apik itu menjadi respons sempurna terhadap kekalahan menyakitkan Warriors di Philadelphia dua hari sebelumnya, ketika mereka gagal mempertahankan keunggulan lima poin di akhir laga dan Spencer kehilangan bola pada momen genting.
Kekalahan itu menjatuhkan rekor Golden State Warriors menjadi 11-12, dan pertarungan melawan Cavaliers sempat dipandang berat karena Golden State turun dengan roster minim pengalaman.
Cavaliers sebenarnya tampil lengkap dengan Donovan Mitchell, Evan Mobley, dan Darius Garland. Namun tim tuan rumah terlihat kelelahan di gim kedua dari back-to-back mereka.
Hanya 30 poin tercipta di kuarter pertama dari kedua tim, sementara Cavs gagal memasukkan 18 dari 21 percobaan tripoin di babak pertama sehingga tertinggal dua digit angka.
Cleveland sempat memperkecil margin menjadi 82-77 di kuarter keempat, tetapi Spencer kembali mencetak dua tripoin berturut-turut dan merayakannya dengan penuh emosional, membuat Warriors kembali menjauh.
Pelatih Kerr memuji perjalanan Spencer yang tidak lazim — dari legenda lacrosse NCAA, sempat menjadi pilihan pertama Premier Lacrosse League 2019, lalu meninggalkan olahraga itu untuk mengejar mimpi di basket melalui jalur G-League.
“Ini menyenangkan — melihat seseorang yang berjuang untuk setiap kesempatan akhirnya mendapatkan momennya,” ujar Kerr. “Dia petarung sejati.”
Kemenangan ini membawa Golden State Warriors kembali ke rekor imbang 12-12.
Butler, Green, Horford dan Melton diperkirakan kembali saat menghadapi Chicago Bulls pada Minggu (7/12), sementara Curry menargetkan kembali bermain Jumat (12/12) depan ketika menjamu Minnesota Timberwolves.
Untuk sementara, malam itu milik Pat Spencer — bukti bahwa jalan karier tidak harus lurus untuk mencapai panggung besar NBA.
Artikel Tag: golden state warriors
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/pat-spencer-bersinar-saat-golden-state-warriors-taklukkan-cavaliers
