Boyolali –
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Dilansir detikJateng, penutupan jalur pendakian ini juga sudah diumumkan oleh Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, melalui akun resmi instagramnya, btn_gn_merbabu yang diunggah sekitar pukul 14.20 WIB hari ini.
“Sehubungan dengan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu, seluruh jalur pendakian ditutup mulai 28 Oktober 2023 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan,” kata Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, Sabtu (28/10/2023).
Berdasar hal tersebut, lanjut dia, kuota booking online pendakian di bulan November 2023 juga sementara ditutup. Bagi calon pendaki yang sudah melakukan pembayaran booking online pendakian, dapat dilakukan penjadwalan ulang, yang akan diinformasikan lebih lanjut melalui help desk pendakian atau call center.
Titik awal kebakaran di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu itu diketahui di wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
“Iya, ada dua titik api di wilayah Gedong dan Teamo,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, dikonfirmasi detikJateng melalui telepon selulernya Jumat (27/10).
Dua titik api kebakaran hutan Gunung Merbabu terjadi di wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Api diketahui pertama kali sekitar pukul 08.30 WIB tadi.
(idh/idh)