Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku pusing dengan perang-perang yang terjadi di beberapa negara. Jokowi mengatakan perang yang satu belum selesai namun sudah ada lagi perang yang lain.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberi pengarahan kepada 197 penjabat (pj) kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023). Jokowi mulanya mengatakan bahwa saat ini dunia sedang tidak baik-baik saja.
“Kita tahu semua bahwa dunia sekarang ini tidak sedang baik-baik saja. Saya sering mengatakan dunia sekarang semakin tidak jelas,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan ekonomi global saat ini mengalami ketidakpastian. Perubahan iklim, kata dia, juga terus terjadi.
“Kemudian perang, kita sudah pusing dengan yang namanya perang di Ukrania belum rampung, belum jelas kapan selesai tambah lagi perang Hamas-Israel,” kata dia.
Jokowi pun mewanti-wanti para Pj kepala daerah. Dia meminta para kepala daerah itu untuk memahami perihal perang-perang yang saat ini terjadi. Sebab, perang tersebut juga akan mempengaruhi perekonomian.
“Hal-hal seperti ini Bapak Ibu harus mengerti dan tahu, ditambah lagi di Gaza, Hamas dan Israel. Kelihatannya perangnya jauh sekali tapi hati-hati, kalau perang ini meluas Hamas-Israel ini meluas melibatkan Hizbullah di Lebanon, melibatkan Suriah, melibatkan lagi misalnya Iran semuanya masuk ingin saling bantu membantu yang terjadi adalah kenaikan harga minyak,” tutur Jokowi.
“Ini yang mengakibatkan semua negara akan pusing. Tapi Alhamdulillah sampai saat ini kenaikan brent juga nggak begitu tinggi karena memang eskalasi yang tidak meluas, masih di Gaza. Situasi seperti ini bapak ibu harus tahu, sehingga dalam bekerja itu oo saya harus ke sini, ngerti,” imbuhnya.
(mae/knv)