Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi dukungan terhadap Palestina. Aksi bertajuk ‘Aksi Damai Bela Palestina’ ini akan digelar di Monas.
Berikut ini yang harus diketahui terkait aksi bela Palestina tersebut:
Digelar 5 November 2023
Aksi sejumlah elemen masyarakat ini akan digelar pada Minggu (5/11) mendatang. Aksi ini akan berlangsung di Monas mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
“Aliansi Rakyat Indonesia yang terdiri dari lintas agama, lintas ormas, lintas golongan, diundang mengikuti aksi bela Palestina,” ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim, dilansir Antara, Kamis (2/11/2023).
Menurut Sudarnoto, aksi tersebut merupakan refleksi atas geramnya masyarakat Indonesia terkait agresi militer yang dilakukan Israel di Palestina. Dia menegaskan peserta aksi menolak segala bentuk penjajahan di Palestina sesuai dengan amanat UUD 1945.
Terbuka bagi Semua Orang
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga salah satu organisasi masyarakat yang akan turut berpartisipasi dalam aksi tersebut. MUI mengajak semua pihak bergabung dalam acara tersebut.
“Kita mengundang lintas agama, lintas ormas, lintas golongan, rakyat, pemerintah, untuk menyatukan persepsi dan menyatukan aksi untuk menyuarakan kepada dunia bahwa Indonesia marah,” kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis saat dihubungi, Jumat (3/11).
Dia mengatakan Aksi Bela Palestina digelar atas serangan-serangan yang terus dilakukan Israel. Massa menginginkan ada perdamaian di Palestina dan akan mendorong terjadinya gencatan senjata.
Cholil mengatakan tokoh lintas agama dipersilakan berorasi hingga berdoa masing-masing. Namun dia mengingatkan agar tak ada atribut partai politik (parpol) maupun organisasi yang dilarang pemerintah.
“Tentunya mereka orasi masing-masing, mereka juga dipersilakan berdoa masing-masing, makanya besok itu juga diperbolehkan menggunakan atribut masing-masing,” ujar dia.
Simak isi tuntutan dan larangan saat aksi digelar di halaman berikutnya.