General Manager Angkasa Pura Bandara Husein, Indra Crisna Seputra menuturkan, kehadiran dua maskapai ini menjadi sinyal bahwa Bandara Husein masih memiliki daya tarik kuat bagi operator penerbangan.
“Alhamdulillah, maskapai kembali memilih Bandara Husein. Ini bukti bahwa potensi pengembangan rute di sini masih besar,” kata Indra dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin, 8 Desember 2025.
Mulai 20 Desember, masyarakat Bandung bisa kembali terhubung ke berbagai kota besar. Penerbangan menuju Surabaya dapat ditempuh melalui rute Bandung–Solo–Surabaya, sementara untuk menuju Bali tersedia opsi Bandung-Semarang-Denpasar.
Kedua rute ini pernah mencatat jumlah penumpang tertinggi pada 2019–2020. Wings Air mengoperasikan layanan tersebut dengan ATR 72 berkapasitas 72 penumpang.
“Armada Wings Air yang digunakan adalah pesawat terbaru dan nyaman. Saya sudah mencobanya sendiri,” ujar Indra.
Selain Wings Air, Susi Air tetap mengoperasikan rute reguler Halim-Bandung-Pangandaran-Jogja setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
Dengan kombinasi layanan dua maskapai ini, aktivitas Bandara Husein dipastikan kembali hidup.
“Mulai tanggal 20 nanti, setiap hari ada penerbangan di Bandara Husein. Aktivitasnya mulai terasa lagi,” ucap Indra.
Saat ini terdapat lima rute utama dari Bandara Husein yakni Halim, Pangandaran, Jogja, Solo, dan Semarang. Seluruhnya memiliki koneksi lanjutan ke kota-kota besar.
“Dari Solo terkoneksi ke Surabaya, dari Semarang terkoneksi ke Denpasar,” jelas Indra.
Ia menambahkan, Denpasar masih menjadi rute favorit warga Bandung. Pada 2023, hampir setiap hari terdapat lima penerbangan jet Bandung-Bali. Kini konektivitas itu kembali terbuka melalui layanan Wings Air.
Indra menegaskan, fokus utama InJourney Airports adalah memastikan Bandara Husein memenuhi seluruh standar operasional dan keselamatan.
“Yang terpenting bandara ini compliant. Maskapai perlu yakin bahwa Bandara Husein tetap beroperasi sesuai regulasi,” tegasnya.
Jadwal Penerbangan Baru Bandara Husein mulai 20 Desember 2025:
Bandung–Solo: Kamis dan Jumat
Bandung–Semarang–Denpasar: Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

