Jakarta –
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menyusun sejumlah strategi untuk melakukan pengamanan pada saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) di Pelabuhan Merak hingga kawasan wisata Anyer. Eko melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti dishub hingga polres wilayah tetangga.
“Kegiatan di Polres Cilegon, kami tidak sendiri. Kami selalu berkomunikasi dengan pimpinan kami, Bapak Kapolda, Bapak Kakorlantas, terkait pengamanan Ketupat, Nataru,” kata Eko dalam program Jumat Curhat detikPagi, Jumat (10/11/2023).
Eko mulanya menceritakan pengamanan yang dilakukan pada saat menghadapi mudik Lebaran 2023 dalam Operasi Ketupat. Dia mengatakan sistem penyeberangan dibagi dua, yakni di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Pelindo.
“Untuk di wilayah Merak itu kendaraan roda empat dan bus. Kemudian untuk di arah Pelabuhan Pelindo itu kendaraan roda dua dan truk. Alhamdulillah efektif dan efisien,” tutur dia.
Selanjutnya adalah melakukan delay system. Eko menyebut akan akan pembatasan jumlah kendaraan jika terjadi antrean panjang saat penyeberangan.
“Kami juga bekerja sama dengan polres tetangga, Kapolres Serang Kota dan Kapolres Tangerang, jadi diadakan delay system. Apabila di wilayah Merak antrean sudah panjang, kami menyampaikan kepada beliau-beliau untuk memperlambat arus yang menuju ke Merak, sehingga bisa dimasukkan ke rest area yang ada di wilayah beliau tersebut,” kata dia.
Eko menyebut persiapan biasanya dilakukan dua minggu menjelang operasi. Biasanya sekitar 1.700 personel gabungan disiapkan untuk pengamanan.
“Persiapannya sekitar dua minggu pelaksanaan menjelang operasi itu, kami mengadakan rapat internal, eksternal, menggandeng semua instansi, untuk jumlah personel yang dilibatkan Polri, TNI, dan dishub dan lain-lainnya berjumlah 1.700 sekian, itu dilibatkan,” ucap dia.
Pengamanan di Anyer
Selain itu, Polres Cilegon melakukan pengamanan di kawasan wisata Anyer. Kawasan ini juga ramai dikunjungi warga pada musim liburan.
“Pada pelaksanaan kegiatan itu, setelah diseberangkan kami langsung bergeser, kami tinggalkan seperempat kekuatan kami di Merak, kami bergeser wilayah Anyer, karena wilayah Anyer masuk wilayah kita untuk orang yang berwisata,” jelasnya.
Persiapan Pengamanan Nataru
Polres Cilegon juga akan melakukan persiapan pengamanan untuk libur Nataru bulan depan. Sejumlah langkah dilakukan untuk menghadapi musim hujan saat liburan nanti.
“Jadi nanti yang kami persiapkan hampir sama seperti Ketupat, tetapi asyiknya di sini, nanti musim El Nino akan habis sekitar, dari BMKG akhir bulan ini, kemudian Desember itu sudah mulai musim hujan mungkin disertai angin kencang,” sebut Eko.
“Di Merak itu karena hujan kemudian angin besar itu menyebabkan kapal itu tidak bisa sandar dengan baik, sehingga kami melakukan koordinasi dengan KSOP, ASDP, dan pihak terkait yang di sana untuk melakukan delay pada penyandaran di dermaga-dermaga,” tutur dia.
Eko menyebut jika terjadi penundaan untuk muat dan bongkar kapal penyeberangan di Merak, pihaknya juga akan melakukan antisipasi. Salah satunya menyiapkan kantong parkir untuk mereka yang akan menyeberang.
“Apabila delay tidak bisa untuk bongkar-muat kendaraan tersebut, akhirnya menyebabkan antrean yang panjang, nah kita siapkan kantong parkir kepada masyarakat yang akan menyeberang ke sana,” sebut dia.
Persiapan maksimal akan dilakukan dalam rangka melakukan pengamanan pada saat libur Natal dan tahun baru nanti. Eko tak ingin ada korban saat penyeberangan.
“Kami tidak mau ada korban waktu penyeberangan, waktu ramp door-nya terkatung-katung di dermaga dan lain-lain,” pungkasnya.
(lir/aud)