Berita Badminton : Pasangan ganda putra Man Wei Chong / Tee Kai Wun mengatasi krisis pertengahan pertandingan melawan Dechapol Puavaranukroh-Pakkapon Teeraratsakul untuk membantu Malaysia mengalahkan Thailand 3-1 di semifinal beregu putra di Bangkok pada hari Senin, sekaligus membalas kekalahan terakhir mereka di Olimpiade Hanoi.
Pasangan nomor 5 dunia Man Wei Chong / Tee Kai Wun melaju dengan keunggulan 11-4 pada game kedua, tetapi membiarkan pasangan tak terkalahkan Dechapol-Pakkapon bangkit sebelum menutup game ganda kedua dengan skor 21-14, 16-21, 21-17 dalam 61 menit di Thammasat Rangsit Gymnasium.
Thailand mengambil tunggal pertama seperti yang diharapkan melalui pemain nomor 3 dunia Kunlavut Vitidsarn, yang mengalahkan pemain nomor 29 dunia Leong Jun Hao 21-15, 21-15, tetapi pemain nomor 2 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik mengalahkan pasangan lain yang tidak diunggulkan, Supak Jomkoh–=-Peeratchai Sukphun, 21-18, 21-19 di ganda pertama.
Pemain nomor 38 dunia Justin Hoh mengalahkan Pakkapon 21-10, 21-17 untuk membawa Malaysia unggul sebelum Wei Chong–Kai Wun memastikan kemenangan dengan penyelesaian yang menegangkan.
Kemenangan ini akan mempertemukan Malaysia dengan favorit Indonesia, yang mengalahkan Singapura 3-1, di final pada hari Rabu.
Kekalahan Wei Chong-Kai Wun di nomor ganda pertama melawan Chaloempon Charoenkitamorn–Nanthakarn Yordphaisong turut menyebabkan kekalahan Malaysia 3-0 di final Olimpiade Hanoi tiga tahun lalu. Kai Wun juga mengalami cedera saat itu dan terpaksa mundur dari nomor individu.
Meski tidak terjadi kemalangan seperti itu di Bangkok pada hari Senin, Kai Wun tidak terlalu senang dengan kemenangan melawan pasangan Thailand tersebut.
“Tidak terlalu bangga karena kami bisa saja menang langsung, tapi kami akhirnya berjuang sampai babak penentuan dan itu membuat kami agak gugup. Jadi, tidak banyak yang bisa dirayakan,” kata Tee Kai Wun.
Wei Chong, yang melanjutkan kemitraannya dengan Tee Kai Wun setelah bergabung dengan Wooi Yik dalam kemenangan 3-0 di babak delapan besar melawan Filipina pada hari Minggu, juga mengakui kebingungan dengan Dechapol–Pakkapon setelah perubahan strategi mereka.
“Pada game kedua, pasangan Thailand mengubah permainan mereka dan itu merusak ritme kami, dan mereka mencetak banyak poin di sana,” kata Wei Chong.
“Ini (pergantian pasangan) adalah pengalaman yang baik, tetapi siapa pun pasangan saya, yang terpenting adalah kinerja kami sendiri.”
Sementara itu, pelatih kepala ganda putra nasional Herry IP mengatakan para pemain harus belajar beradaptasi dengan tekanan.
“Ada sedikit tekanan, tetapi para pemain harus siap menghadapi situasi ini. Mereka harus tetap fokus pada rencana permainan dan tetap tenang sepanjang pertandingan,” kata Herry.
“Pada gim pertama, Wei Chong-Kai Wun bermain mudah, tetapi setelah kedudukan 11–4, pasangan Thailand mulai mengubah taktik dan anak-anak kami menjadi terlalu bersemangat untuk menyelesaikan permainan dengan cepat. Final melawan Indonesia akan lebih sulit karena Indonesia kuat di tunggal dan ganda.”
Artikel Tag: Man Wei Chong, Tee Kai Wun, SEA Games Thailand
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/sea-games-2025-tee-kai-wun-tak-puas-susah-payah-kalahkan-thailand
